Wednesday, December 9, 2009

Kita selalu bertanya dan Quran sudah menjawabnya

Kita bertanya : Kenapa aku diuji ?

Quran menjawab:
“Apakah manusia itu dibiarkan saja mengatakan , “Kami telah beriman, sedangkan mereka tidak diuji ? dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar, dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang berdusta ." (Surah al- Ankabut, ayat 2-3)


Kita bertanya : Kenapa aku tidak dapat apa yang aku idam-idamkan ?

Quran menjawab,
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatau, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Surah al-Baqarah, ayat 216)


Kita bertanya : Kenapa ujian seberat ini ?

Quran menjawab,
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
(Surah al-Baqarah, ayat 286)


Kita bertanya : Kenapa mesti frust ?

Quran menjawab,
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati,padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman." (Surah al-Imran, ayat 139)


Kita bertanya : Bagaimana harus aku menghadapinya ?

Quran menjawab,
“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang, dan sesungguhnya sembahyang itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”(Surah al-Baqarah ayat 45)


Kita bertanya : Kepada siapa aku berharap?

Quran menjawab.
“Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain daripadaNya.Hanya kepadaNya aku bertawakkal.” (Surah at-Taubah, ayat 129)


Kita bertanya: Apa yang aku dapat dari semua ujian ini?

Quran menjawab,
“Sesungguhnya Allah telah membeli daripada orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.” (Surah at-Taubah, ayat 111)


Kita berkata : Aku tak tahan!!!

Quran menjawab,
“. .dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah.Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.” (Surah Yusuf, ayat 87)


Kita berkata: Sampai bila aku merana begini ?

Quran menjawab,
“Kerana sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Surah al-Insyirah, ayat 5-6)


Sudah.. Jangan mengeluh.. Jom baca Quran..

Read more...

Tuesday, December 8, 2009

Cinta dan Keinginan Memiliki

”Sekarang saya baru sedar, ternyata 'cinta' dan 'keinginan untuk memiliki' adalah dua hal yang berbeda." (dikutip dari Film AAC)


Keinginan Memiliki


Dua hal ini sering sekali kita jumpai dalam kehidupan kita. Bahkan menjadi bagian dalam diri kita terlepas disadari atau tidak. Kita sudah menjadi bagian dengan kata-kata di atas. Sekarang coba kita cermati makna dua kata antara ”memiliki dan Cinta”. Ketika seseorang mencintai sesuatu, tentunya ada rasa ingin memiliki sesuatu itu. Entah itu dengan cara paksa ataupun tidak. Kita akan menempuh cara apapun untuk mendapatkan sesuatu itu. Kita rela berkorban asal sesuatu itu kita peroleh. Kemudian hal yang lebih mengenaskan lagi kita mau melakukan hal-hal diluar logika, seperti hal nya meminta ke paranormal atau dukun. Kita mau mengeluarkan berapapun kocek kita untuk sesuatu yang kita inginkan. Rasa memiliki yang sangat tinggi itulah yang membuat kita terkadang berfikir diluar logika. Tidak perduli orang tertindas atau tidak. Orang sakit atau tidak. Tersinggung atau tidak. Kita tetap saja maju untuk meraih sesuatu yang ingin kita miliki itu.


Peristiwa seperti ini bukan saja terjadi untuk mencari pasangan hidup akan tetapi untuk meraih jabatan, kekayaan atau kemenangan dan lain sebagainya. Contoh kecilnya adalah keinginan memiliki seseorang yang kita sukai. Padahal belum tentu baik buat kita menurut Allah. Tapi karena nafsu yang lebih banyak berperan di sana, maka kita mau melakukan apa saja untuk mendapatkan seseorang tersebut. Baik lelaki atau perempuan sama –sama memiliki sifat ini. Ketika si gadis menyukai seorang pria yang dicintainya, saking cintanya yang berlebihan, Si gadis mau berbuat apapun untuk mendapatkan panjatan hatinya. Bahkan merusak harga dirinya sendiri demi mendapatkan si lelaki pujaannya. Dia tidak segan-segan mengancam kalau ditolak oleh si lelaki, dan sifat yang lebih krusialnya dia mau membunuh siapapun yang menghalangi hubungannya dengan panjatan hatinya itu. Dia tidak perduli akan perasaan yang di rasa oleh si lelaki yang ingin direbut hatinya. Dia lebih peduli bahwa dia bisa memiliki lelaki itu. Makanya kita pernah mendengar kata-kata seperti ini;


”kau bisa memiliki diriku akan tetapi tidak dengan hatiku”


Meskipun batinnya sakit ketika memiliki seseorang yang dia miliki tidak memberikan hati dan cintanya, terkadang hatinya sudah dibutakan oleh nafsu, dia tidak memperdulikan hal itu lagi. Terpenting dalam hidupnya adalah mendapatkan dan memiliki pujaan hatinya dengan cara apapun. Begitu pula sebaliknya dengan lelaki yang ingin memiliki gadis pujaan hati yang dicintainya. Ia mau membelikan apapun untuk perempuan yang dicintainya. Ketika mengalami penolakan, ia terus mengejar dengan melakukan cara apapun untuk memiliki si perempuan tersebut. Bertepuk sebelah tangan memang, tapi ia akan terus menerus melakukan apapun untuk merebut hati orang yang dincintainya. Bersikap mengancam dan melakukan teror agar perempuan mau menerima cintanya. Terkadang jalan pintas pun dilakukan untuk menundukkan hati perempuan yang dicintainya.


Hal ini tidak saja dalam hal percintaan atau berbicara masalah pasangan hidup, akan tetapi hukum ini juga berlaku pada persaingan pekerjaan. Sikut menyikut akan terjadi demi sebuah jabatan yang diperebutkan, cara-cara yang tidak terpujipun bisa terjadi disini demi memiliki jabatan yang kita inginkan. Kita bisa lihat persaingan yang baru-baru ini marak di negeri ini yakni pemilihan kepala daerah. Demi sebuah kursi kekuasaan, orang-orang mau melakukan apapun untuk memiliki sebuah kemenangan. Kemenangan yang diperoleh dengan cara menekan, menjelekkan satu sama lainnya, bahkan ada juga yang menfitnah.


Saya teringat dengan sms seorang teman yang mengatakan bahwa:


”Tuhan tidak akan mengabulkan apa yang kita inginkan,akan tetapi Tuhan akan mengabulkan apa yang kita butuhkan”.


Kalimat yang sangat menginspirasi menurut saya. Selama ini kita memang memiliki banyak keinginan, akan tetapi kita tidak pernah tahu bahwa segala hal terjadi itupun sesuai dengan kebutuhan kita. Allah maha tahu apa yang menjadi kebutuhan kita. Kalau kita kembalikan lagi dengan kata ”keinginan untuk memiliki” unsur nafsulah yang bersarang disini. Semua berorientasi pada duniawi. Sikap ambisius sangat terlihat pada kata-kata ini. Tidak ada ketawaduan, tidak ada kerendahan hati,sikap angkuh dan sombongpun muncul karena merasa dirilah yang mampu meraih sesuatu, tidak ada sikap menghargai, tidak ada sikap mendahulukan, yang ada hanyalah kepuasan individualis seseorang tanpa memikirkan kondisi orang lain. Orang –orang seperti ini tidak mengakui adanya campur tangan Tuhan terhadap segala sesuatu.



Cinta Sesungguhnya


Berbeda dengan cinta. Kenapa saya menambahkan cinta yang sesungguhnya, karena cinta itu lebih berpegang kepada Sang pemilik-NYA dalam melakukan apapun. Kita tidak akan egois, berfikir seribu kali untuk menyisakan sembilu di relung hati orang lain. Kita akan menghargai orang lain. Kita akan bahagia, jika sesorang yang dicintai bahagia. Kita tidak rela melihat orang yang dicintai menderita. Kita tidak mau merusak kebahagian orang lain. Itulah cinta yang bertumpu pada kodratnya. Cinta yang masih berpijak pada Sang Pemilik Cinta Sejati. Cinta yang tidak bersikap individualis. Tapi, cinta yang selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusian.


Ketika kita memakainya di dunia kerja, kita akan bersaing dengan sehat, mengedepankan persahabatan, menjauhkan diri dari sifat-sifat yang tidak terpuji seperti halnya pergi keparanormal atau dukun untuk memperoleh sebuat jabatan, kekayaan atau pun pasangan hidup.Sikap yang lebih dikedepankan adalah mengasah kualitas diri untuk sesuau yang ingin diraih sambil berdo’a dan terus berusaha. Lalu dengan cinta kita tidak akan mau menyakiti orang yang kita cintai. Memaksakan diri untuk diterima, hal ini tentunya tidak kita lakukan. Kita lebih mengutamakan kebahagian orang yang kita cintai dari pada kebahagiaan kita sendiri.


Meskipun kita tidak memiliknya, paling tidak kita akan merasa senang dan bahagia melihatnya dengan orang yang di cintainya. Sementara itu, ketika kita melihat teman kita yang naik jabatan atau memiliki kekayaan lebih, kita akan ikut berbahagia dengan hal itu sambil berdoa semoga kekayaan dan jabatan yang dimiliki oleh teman kita menjadi safaat buat yang lainnya. Bukan berarti menjadikan kita iri dan ingin mendapatkan apa yang didapatkan oleh teman kita, bahkan berniat lebih dari itu.


Kemudian kita juga tidak terlepas dari takdir hidup masing-masing. Hidup yang telah ditentukan oleh_NYA. Kita tidak akan mampu melanggar ketentuannya setelah kita berusaha berbuat yang terbaik. Kita akan bergantung kepada Maha Pemilik keputusan itu sendiri, karena hanya dialah yang tahu apa yang kita butuhkan. Wallahu alam bisowab

Read more...

Wednesday, December 2, 2009

JADIKAN IA SEBAGAI PENGAJARAN UNTUK KITA SEMUA.......

Sebelum g Mekah, mari kita ambik iktibar dulu yek.. Sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tuanya, Hasan (bukan nama sebenarnya), mengajak ibunya untuk menunaikan rukun Islam yang kelima. Sarah (juga bukan nama sebenarnya), sang Ibu, tentu senang dengan ajakan anaknya itu. Sebagai muslim yang mampu secara material,mereka memang berkewajiban menunaikan ibadah Haji. Segala kelengkapan sudah disiapkan.

Ibu anak-anak ini akhirnya berangkat ke tanah suci. Keadaan keduanya sihat walafiat, tak kurang satu apapun. Tiba harinya mereka melakukan thawaf dengan hati dan niat ikhlas menyeru panggilan Allah, Tuhan Semesta Alam. "Labaik Allahuma labaik, aku datang memenuhi seruanMu ya Allah".

Hasan menggandeng ibunya dan berbisik, "Ummi undzur ila Ka'bah (Bu, lihatlah Ka'bah)." Hasan menunjuk kepada bangunan empat persegi berwarna hitam itu. Ibunya yang berjalan di sisi anaknya tak beraksi dia terdiam.

Perempuan itu sama sekali tidak melihat apa yang ditunjukkan oleh anaknya.Hasan kembali membisiki ibunya. Ia tampak bingung melihat raut wajah ibunya. Di wajah ibunya tampak kebingungan. Ibunya sendiri tak mengerti mengapa ia tak bisa melihat apapun selain kegelapan. beberapakali ia mengusap-usap matanya, tetapi kembali yang tampak hanyalah kegelapan.


Padahal, tak ada masalah dengan kesihatan matanya. Beberapa minit yang lalu dia masih melihat segalanya dengan jelas, tapi mengapa memasuki Masjidil Haram segalanya menjadi gelap gulita. Tujuh kali Haji Anak yang sholeh itu bersimpuh di hadapan Allah. Ia shalat memohon ampunan-Nya.

Hati Hasan begitu sedih. Siapapun yang datang ke Baitulah, mengharap rahmatNYA.Terasa hampa menjadi tamu Allah, tanpa menyaksikan segala kebesaran-Nya, tanpa merasakan kuasa-Nya dan juga rahmat-Nya.

Hasan tidak berkecil hati, mungkin dengan ibadah dan taubatnya yang sungguh-sungguh, Ibundanya akan dapat merasakan anugerah-Nya, dengan menatap Ka'bah, kelak. Anak yang soleh itu berniat akan kembali membawa ibunya berhaji tahun depan. Ternyata nasib baik belum berpihak kepadanya.

Tahun berikutnya kejadian serupa terulang lagi. Ibunya kembali dibutakan didekat Ka'bah, sehingga tak dapat menyaksikan bangunan yang merupakan symbol persatuan umat Islam itu. Wanita itu tidak dapat melihat Ka'bah. Hasan tidak patah arang. Ia kembali membawa ibunya ke tanah suci tahun berikutnya.

Anehnya, ibunya tetap saja tak dapat melihat Ka'bah.. Setiap berada di Masjidil Haram, yang tampak di matanya hanyalah gelap dan gelap. Begitulah keganjilan yang terjadi pada diri Sarah. hingga kejadian itu berulang sampai tujuh kali menunaikan ibadah haji.Hasan tak habis fikir, dia tak mengerti, apa yang menyebabkan ibunya menjadi buta di depan Ka'bah.

Padahal, setiap kali berada jauh dari Ka'bah, penglihatannya selalu normal. Dia bertanya-tanya, apakah ibunya punya kesalahan sehingga mendapat azab dari Allah SWT ?. Apa yang telah diperlakukan ibunya, sehingga mendapat musibah seperti itu ? Segala pertanyaan berkecamuk dalam dirinya. Akhirnya diputuskannya untuk mencari seorang alim ulama, yang dapat membantu permasalahannya.

Beberapa saat kemudian ia mendengar ada seorang ulama yang terkenal kerana kesohlehannya dan kebaikannya di Abu Dhabi (Uni Emirat). Tanpa kesulitan bererti, Hasan dapat bertemu dengan ulama yang dimaksud. Ia pun mengutarakan masalah kepada ulama yang soleh ini. Ulama itu mendengarkan dengan saksama, kemudian meminta agar Ibu Hasan perlu menelefonnya. Anak yang berbakti ini pun pulang. Setibanya di tanah kelahirannya, dia meminta ibunya untuk menghubungi ulama di Abu Dhabi tersebut.

Beruntung, sang Ibu mau memenuhi permintaan anaknya. Ia pun menelefon ulama itu, dan menceritakan kembali peristiwa yang dialaminya di tanah suci. Ulama itu kemudian meminta Sarah introspeksi, mengingat kembali, mungkin ada perbuatan atau peristiwa yang terjadi padanya di masa lalu, sehingga ia tidak mendapat rahmat Allah.

Sarah diminta untuk bersikap terbuka, mengatakan dengan jujur, apa yang telah dilakukannya. "Anda harus berterus-terang kepada saya, karana masalah anda bukan masalah senang," kata ulama itu pada Sarah. Sarah terdiam sejenak. Kemudian dia meminta waktu untuk memikirkannya. Tujuh hari berlalu, akan tetapi ulama itu tidak mendapat sebarang khabar dari Sarah...

Pada minggu kedua setelah percakapan pertama mereka, akhirnya Sarah menelefon. "Ustaz, waktu masih muda, saya bekerja sebagai jururawat di rumah sakit," cerita Sarah akhirnya. "Oh, bagus...... Pekerjaan jururawat adalah pekerjaan mulia," potong ulama itu. "Tapi saya mencari wang sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara, tidak peduli, apakah cara saya itu halal atau haram," ungkapnya terus terang. Ulama itu terkejut.. Ia tidak menyangka wanita itu akan berkata demikian.

"Disana...." sambung Sarah, "Saya sering kali menukar bayi, karana tidak semua ibu senang dengan bayi yang telah dilahirkan. Kalau ada yang menginginkan anak laki-laki, padahal bayi yang dilahirkannya perempuan, dengan imbuhan wang, saya tukar bayi-bayi itu sesuai dengan keinginan mereka."

Ulama tersebut amat terkejut mendengar penjelasan Sarah. "Astagfirullah. ....." betapa tega wanita itu menyakiti hati para ibu yang diberi amanah Allah untuk melahirkan anak. bayangkan, betapa banyak keluarga yang telah dirosaknya, sehingga tidak jelas nasabnya. Apakah Sarah tidak tahu, bahawa dalam Islam menjaga nasab atau keturunan sangat penting. Jika seorang bayi ditukar, tentu nasabnya menjadi tidak jelas.

Padahal, nasab ini sangat menentukan dalam perkawinan, terutama dalam masalah mahram atau muhrim, iaitu orang-orang yang tidak boleh dinikahi."Cuma itu yang saya lakukan," ucap Sarah. "Cuma itu ?" tanya ulama terperanjat. "Tahukah anda bahawa perbuatan anda itu dosa yang luar biasa, betapa banyak keluarga yang sudah anda hancurkan!". ucap ulama dengan nada tinggi."Lalu apa lagi yang Anda kerjakan? "tanya ulama itu lagi sedikit kesal.

"Di rumah sakit, saya juga melakukan tugas memandikan orang mati." "Oh bagus, itu juga pekerjaan mulia," kata ulama. "Ya, tapi saya memandikan orang mati karana ada kerja sama dengan tukang sihir." "Maksudnya?" tanya ulama tidak mengerti. "Setiap saya bermaksud menyengsarakan orang, baik membuatnya mati atau sakit, segala perkakas sihir itu sesuai dengan syaratnya, harus dipendam di dalam tanah. Akan tetapi saya tidak menguburnya di dalam tanah, melainkan saya masukkan benda-benda itu ke dalam mulut orang yang mati."

"Suatu kali, pernah seorang alim meninggal dunia. Seperti biasa, saya memasukkan berbagai barang-barang tenung seperti jarum, benang dan lain-lain ke dalam mulutnya. Entah mengapa benda-benda itu seperti terpental, tidak hendak masuk, walaupun saya sudah menekannya dalam-dalam.

Benda-benda itu selalu kembali keluar. Saya cuba lagi begitu seterusnya berulang-ulang. Akhirnya, emosi saya memuncak, saya masukkan benda itu dan saya jahit mulutnya. Cuma itu dosa yang saya lakukan." Mendengar pertuturan Sarah yang
datar dan tanpa rasa dosa, ulama itu berteriak marah.

"Cuma itu yang kamu lakukan ?". "Masya Allah.....!! ! Saya tidak dapat bantu anda. Saya angkat tangan".Ulama itu amat sangat terkejutnya mengetahui perbuatan Sarah. Tidak pernah terbayang dalam hidupnya ada seorang manusia, apalagi dia adalah wanita, yang memiliki nurani begitu tega, begitu keji. Tidak pernah terjadi dalam hidupnya, ada wanita yang melakukan perbuatan sekeji itu. Akhirnya ulama itu berkata, "Anda harus memohon ampun kepada Allah, kerana hanya Dialah yang dapat mengampuni dosa Anda."

Bumi menolaknya. Setelah beberapa lama, sekitar tujuh hari kemudian ulama tidak mendengar khabar selanjutnya dari Sarah. Akhirnya ia mendapat tahu dengan menghubunginya melalui telepon. Ia berharap Sarah telah bertaubat atas segala yang telah diperbuatnya. Ia berharap Allah akan mengampuni dosa Sarah, sehingga Rahmat Allah datang kepadanya.Kerana tak juga memperoleh khabar, ulama itu menghubungi keluarga Hasan di Mesir.

Kebetulan yang menerima telepon adalah Hasan sendiri. Ulama menanyakan khabar Sarah,ternyata khabar duka yang diterima ulama itu... "Ummi sudah meninggal dua hari setelah menelefon ustad," ujar Hasan. Ulama itu terkejut mendengar khabar tersebut. "Bagaimana ibumu meninggal, Hasan ?". tanya ulama itu.

Hasan pun akhirnya bercerita : Setelah menelefon ulama, dua hari kemudian ibunya jatuh sakit dan meninggal dunia. Yang mengejutkan adalah peristiwa penguburan Sarah. Ketika tanah sudah digali, untuk kemudian dimasukkan jenazah atas izin Allah, tanah itu rapat kembali, tertutup dan mengeras. Para penggali mencari lokasi lain untuk digali. Peristiwa itu berulang kembali. Tanah yang sudah digali kembali menyempit dan tertutup rapat. Peristiwa itu berlangsung begitu cepat, sehingga tidak seorangpun penghantar jenazah yang menyedari bahawa tanah itu kembali rapat.

Peristiwa itu terjadi berulang-ulang. Para penghantar yang menyaksikan peristiwa itu merasa ngeri dan merasakan sesuatu yang aneh terjadi. Mereka yakin, kejadian tersebut pastilah berkaitan dengan perbuatan si mayat. Waktu terus berlalu, para penggali kubur putus-asa kerana pekerjaan mereka tak juga selesai. Siang pun berlalu, petang menjelang, bahkan sampai hampir maghrib, tidak ada satu pun lubang yang berhasil digali. Mereka akhirnya pasrah, dan beranjak pulang. Jenazah itu dibiarkan saja tergeletak di hamparan tanah kering kerontang.

Sebagai anak yang begitu sayang dan hormat kepada ibunya, Hasan tidak tega meninggalkan jenazah orang tuanya ditempat itu tanpa dikubur. Kalaupun dibawa pulang, rasanya tidak mungkin. Hasan termenung di tanah perkuburan seorang diri. Dengan izin Allah, tiba-tiba berdiri seorang laki-laki yang berpakaian hitam panjang, seperti pakaian khusus orang Mesir.

Lelaki itu tidak tampak wajahnya, kerana terhalang tutup kepalanya yang menjorok ke depan. Laki-laki itu mendekati Hasan kemudian berkata padanya," Biar aku tangani jenazah ibumu, pulanglah!". . kata orang itu.. Hasan lega mendengar bantuan orang tersebut, Ia berharap laki-laki itu akan menunggu jenazah ibunya. Syukur-syukur menggali lubang dan kemudian mengebumikan ibunya. "Aku minta supaya kau jangan menengok ke belakang, sampai tiba di rumahmu, "pesan lelaki itu. Hasan mengangguk, kemudian ia meninggalkan pemakaman. Belum sempat ia di luar lokasi pemakaman, terselit keinginannya untuk mengetahui apa yang terjadi dengan jenazah ibunya.

Sedetik kemudian ia menengok ke belakang. Betapa pucat wajah Hasan, melihat jenazah ibunya sudah dililit api, kemudian api itu menyelimuti seluruh tubuh ibunya. Belum habis rasa herannya, sedetik kemudian dari arah yang berlawanan, api menerpa wajah Hasan. Hasan ketakutan. Dengan langkah seribu, dia pun bergegas meninggalkan tempat itu. Demikian yang diceritakan Hasan kepada ulama itu.. Hasan juga mengaku, bahwa separuh wajahnya yang tertampar api itu kini berbekas kehitaman kerana terbakar.

Ulama itu mendengarkan dengan seksama semua cerita yang diungkapkan Hasan. Dia menyarankan, agar Hasan segera beribadah dengan khusyuk dan meminta ampun atas segala perbuatan atau dosa-dosa yang pernah dilakukan oleh ibunya. Akan tetapi, ulama itu tidak menceritakan kepada Hasan, apa yang telah diceritakan oleh ibunya kepada ulama itu. Ulama itu meyakinkan Hasan, bahwa apabila anak yang soleh itu memohon ampun dengan sungguh-sungguh, maka bekas luka di pipinya dengan izin Allah akan hilang.

Benar saja, tak berapa lama kemudian Hasan kembali memberitahu ulama itu, bahawa lukanya yang dulu amat terasa sakit dan panas luar biasa, semakin hari bekas kehitamannya hilang. Tanpa tahu apa yang telah dilakukan ibunya selama hidup, Hasan tetap mendoakan ibunya. Ia berharap, apapun perbuatan dosa yang telah dilakukan oleh ibunya, akan diampuni oleh Allah SWT.

Semoga kisah nyata dari Mesir ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Wang RM50 kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak derma masjid, tetapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket. 45 minit terasa terlalu lama untuk berzikir tapi betapa pendeknya waktu itu untuk pertandingan bola sepak.

Semua insan ingin memasuki syurga tetapi tidak ramai yang berfikir dan berbicara tentang bagaimana untuk memasukinya. Kita mengirimkan ribuan 'jokes' dan ' surat berantai' melalui e-mail tetapi bila mengirimkan yang berkaitan dengan ibadah seringkali berfikir 2 atau 3 kali.

Read more...

Monday, November 16, 2009

Persiapan Menghadapi Peperiksaan

• Persediaan hati





Persediaan hati lebih banyak mempengaruhi kedua-dua persediaan lain, cuma ia tidak nampak secara zahir. Hati yang bersih memudahkan seorang muslim itu mendapat petunjuk dan bimbingan Allah lantas memudahkan dia menuntut ilmu yang suci. Antara caranya ialah dengan memperbanyakkan amal ibadah kerana Allah dengan memasang niat yang benar dan melakukan segala perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya.


• Persediaan akal


  1. Pastikan mempunyai mind set bahawa peperiksaan merupakan satu perkara yang positif untuk seseorang itu berusaha bersungguh- sungguh untuk mencapai sesuatu.
  2. Berlatih menjawab past year question.
  3. Jadikan study room anda sebagai operation room dengan menampal:
  • kata-kata seperti “Allah bersama orang-orang yang berusaha” atau gambar- gambar yang dapat menaikan semangat anda.
  • Tarikh dan tempat peperiksaan
  • Countdown seperti ” 1 week to go”
  • Peta minda
  • Persediaan jasmani
    Jaga kesihatan, bermula dari persiapan awal sehingga melangkah ke dewan peperiksaan untuk mengelakkan anda berasa bimbang dan terganggu emosi. Antara cara-caranya ialah:
  1. Tidur yang cukup
  2. Jaga pemakanan yang bersih (halal) dan seimbang.
  3. Bersenam
  4. Jaga Keselamatan


Akhir kata, saya ingin mengucapkan selamat menjalani peperiksaan kepada semua pelajar Malaysia. Kuatkan semangat dan usaha. Pastikan kita tidak lupa berdoa dan berserah kepada Allah selepas berusaha. Semoga kita semua berjaya mencapai apa yang dicita-citakan.


Rujukan: Dato’ Dr Haji Mohd. Fadzilah Kamsah, Strategi Menghadapi Peperiksaan

Read more...

Rahsia Kegagalan Newbie Dalam Adsense

RAMAI YANG GHAIRAH MENYERTAI ADSENSE, TAPI RAMAI JUGA YANG AKHIRNYA GIVE UP SETENGAH JALAN. DI MANAKAH SILAPNYA?

Adsense adalah program affiliate popular yang semakin mendapat tempat di hati ramai rakyat Malaysia yang bercita-cita menjana pendapatan melalui Internet. Ya, ramai yang telah berjaya mengumpul wang ribuan ringgit setiap bulan hanya daripada program Internet. Ini adalah FAKTA yang tak di dapat di sangkal lagi.

Namun begitu, ramai juga yang bermula untuk seketika, kemudian berputus asa dengan program Adsense. Ini kerana newbie ini GAGAL untuk mendapatkan apa yang di impikan sewaktu memulakan Adsense. Ramai yang gagal menjana pendapatan langsung, dan ada yang kecewa setelah akaun mereka diBATALkan secara tiba-tiba. Lebih menyakitkan, akaun tersebut hangus bersama dengan ribuan ringgit jumlah pendapatan Adsense dan pelaburan untuk pengiklanan yang bukan sedikit jumlahnya..


” Pengalaman Adalah Guru Terbaik “


Berbekalkan falsafah di atas, penulis telah mengambil inisiatif untuk menerbitkan laporan percuma ini berdasarkan pengalaman sebenar penulis sepanjang mengharungi dunia Adsense. Penulis adalah antara newbie yang telah GAGAL dan KECEWA dalam Adsense dan pernah menganggapnya satu program Konspirasi oleh Google.

Laporan percuma ini di tulis khusus untuk mereka yang ;

Baru bercita-cita untuk memulakan program Adsense
Newbie Adsense yang baru sahaja menyertai program ini dan masih dalam peringkat pembelajaran

Sesiapa sahaja yang tahu nilai sebuah PENGALAMAN.

Mengapa anda harus memilikinya? Berikut ialah sedikit mengenai isi kandungan laporan ini ;

Mengandungi kisah ekslusif bagaimana penulis bermula dengan Adsense dan bagaimana ianya berakhir derngan kerugian mencecah ribuan ringgit

Apa yang telah penulis pelajari dari pengalaman PAHIT ini. Ianya mungkin menjadi PENGAJARAN untuk anda juga.

Mengandungi senarai PANTANG LARANG agar akaun Adsense anda selamat.
Kata-kata nasihat dari penggiat Adsense yang lebih berpengalaman.
Dan banyak lagi isi kandungan yang pastinya bermanfaat untuk anda.



Klik Banner Dibawah Untuk Dapatkan Report Percuma Rahsia Kegagalan Newbie

Read more...

Saturday, November 7, 2009

Susu Kambing & Sunnah Rasulullah

Susu kambing adalah minuman yang tidak kalah bergizinya dibandingkan dengan susu sapi. Bahkan keluhan-keluhan kesehatan yang sering dijumpai akibat minum susu sapi tidak pernah ditemui beritanya pada orang-orang yang mengkonsumsi susu kambing.

Susu kambing dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Boleh jadi itulah hikmahnya mengapa dalam riwayat-riwayat shahih tentang kehidupan Nabi Muhammad saw dan sahabat-sahabatnya kita temui kisah mereka minum susu kambing, dan bukan susu sapi!

Namun, manfaat susu kambing sayangnya masih belum disadari oleh kebanyakan kaum muslimin termasuk bangsa Indonesia yang merupakan penduduk muslim terbanyak di dunia.

Sebagaimana di negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat, di Indonesiapun susu sapi dan berbagai produk olahannya lebih memasyarakat dan lebih mudah dijumpai di pasaran dibandingkan dengan susu kambing.

Sunnah Rasulullah yang telah dilupakan

Rasulullah saw. pernah bersabda sebagaimana yang diriwayatkan dalam HR. Muslim bahwa Islam datang dalam keadaan asing dan pada akhirnya akan datang suatu masa di mana Islam akan menjadi asing kembali. Karena dalam memahami dan mempraktekkan ajaran-ajaran Islam seorang muslim diperintahkan Allah SWT. untuk meneladani Rasulullah saw. (QS. 33: 21)1, maka dalam sejarahnya terdapat pula masa di mana praktek meneladani semaksimal mungkin seluruh sikap dan perilaku sehari-hari Rasulullah termasuk kebiasaan makan dan minumnya mengalami masa awal yang asing dan masa kemudian yang asing pula. Di antara jenis minuman yang biasa diminum oleh Rasulullah saw. adalah susu kambing segar, yakni langsung diminum sesudah diperah dari ambing kambing (kisah Abdullah bin Masud pada masa remaja saat dia menggembalakan kambing milik Uqbah bin Muaith)2. Namun, berapa persen dari penduduk muslim di seluruh dunia ini terlepas dari kemampuan ekonominya yang punya kebiasaan minum susu kambing? Atau lebih spesifisik lagi: berapa persen dari seluruh kaum muslimin di dunia ini yang tahu akan manfaat susu kambing?


Sulit untuk menemukan adanya data statistik aktual tentang jumlah konsumsi susu kambing di seluruh dunia, apalagi di negara-negara yang penduduknya sebagian besar muslim karena pada umumnya data internasional tentang produksi, konsumsi dan kebutuhan susu ternak yang didokumentasikan dengan baik adalah untuk susu sapi3. Bahkan tidak ada data dunia untuk jumlah populasi ternak ruminant kecil (kambing dan domba) yang dibedakan tujuan produknya (sebagai pemasok daging, serat wol, kulit ataukah susu).

Namun, dari data yang tersedia3 nampak bahwa produsen susu kambing yang paling produktif (dalam kg susu/ekor/tahun) di dunia adalah negara Eropa Barat dan Timur yang sebagian besar penduduknya non-muslim seperti misalnya Perancis (400), Rusia (125), Spanyol (121), Italia (115), dan Yunani (78). Sedangkan di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim seperti Aljazair (47), Irak (35), Sudan (31), Turki (30), Pakistan (17) dan Indonesia (15) produktifitas susu kambingnya sangat rendah. Juga dari muamalah penulis dengan sesama muslim, baik bangsa sendiri maupun bangsa asing yang tinggal di Jerman, dan dari pengamatan terhadap ketersediaan susu sapi dan susu kambing di pasar, toko maupun pusat-pusat perbelanjaan diduga kuat bahwa jawaban atas kedua pertanyaan di atas adalah: tidak banyak. Sebagaimana di berbagai aspek kehidupan lainnya (politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan/keamanan) rupanya dalam hal kebiasaan makan dan minumpun kaum muslimin masih dikuasai oleh arus pemikiran dan politik negara-negara barat.

Padahal Allah SWT. telah berfirman dalam Al Quranul Karim: Maka makanlah yang halal lagi baik (thoyyib) dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah (QS. 16 :114). Kebanyakan kaum muslimin baru tiba pada tahap halal, belum sampai tahapan thoyyib. Padahal kalau kita menganalogikan dengan kedudukan sholat wajib dan membayar zakat yang selalu diperintahkan Allah secara bersama-sama dalam sebuah ayat (contohnya di dalam QS. 2: 83, 5: 12, 19: 55 dan 21: 73) untuk menunjukkan pentingnya hal yang kedua yang tidak dapat dipisah-pisahkan dari hal yang pertama (riwayat Abu Bakar Ash Shiddiq r.a. memerangi kaum muslimin yang enggan membayar zakat meskipun mereka tidak meninggalkan sholat)4, maka semestinya pengetahuan mengkonsumsi makanan dan minuman yang thoyyib pun tidak boleh dipisahkan dari yang halal. Maka hendaknya kita tidak berpuas diri dengan mengetahui makanan dan minuman yang halal saja, melainkan hendaknya kita juga menambah pengetahuan kita akan ke-thoyyib-an makanan dan minuman halal, termasuk susu.

Kontroversi Susu Kambing dan Susu Sapi

Pada umumnya konsumsi susu ternak dianjurkan karena potensinya sebagai sumber protein dan kalsium yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Bahkan sebagai sumber kalsium – dengan pola makan masyarakat yang umumnya sangat kurang konsumsi sayur segarnya – nyaris susu tak bisa digantikan dengan bahan makanan lainnya5. Oleh karena itu, pada umumnya ahli pangan dan gizi sangat menganjurkan untuk minum susu setiap hari. Namun, seorang ahli pangan yang sangat memperhatikan pengaruh pola makan terhadap kesehatan dan proses timbul dan sembuhnya berbagai macam penyakit, Norman W. Walker telah membuktikan bahwa susu kecuali susu kambing segar adalah bahan makanan yang paling banyak menimbulkan lendir di dalam tubuh manusia6. Beliau juga mengamati bahwa susu yang paling cocok untuk dikonsumsi manusia (selain bayi yang belum lepas dari air susu ibu) adalah susu kambing segar. Dinyatakannya pula bahwa pemanasan di atas suhu 48°C justru merusak nilai fisiologis susu kambing dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan karena merangsang timbulnya lendir yang berlebihan suatu hal yang sangat kontroversial bagi ahli gizi dan teknologi pengolahan pangan pada umumnya.

Di antara gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari mengkonsumsi susu sapi adalah kegemukan, asma, infeksi paru-paru, pilek alergi (misal alergi serbuk sari) dan tuberkulosis6, meskipun pada umumnya ahli gizi dan dokter berpendapat bahwa susu sapi dapat menjadi bahan makanan sumber berbagai macam antibodi untuk melawan penyakit7.

Allah SWT. telah berfirman bahwa susu adalah minuman yang disediakan-Nya bagi manusia (QS. 16: 66, 23: 21). Allah juga menyebutkan bahwa minuman susu itu mudah ditelan oleh manusia. Dalam istilah ilmu gizi tentunya mudah ditelan ini maksudnya adalah mempunyai arti fisiologis yang baik. Tidak mungkin Allah menjerumuskan hamba-hamba-Nya dengan menunjukkan sumber minuman yang justru menimbulkan berbagai macam penyakit. Maka dalam kontroversi manfaat ataukah kerugian yang akan kita rasakan sesudah mengkonsumsi susu sapi perlu dikaji secara menyeluruh, bukan hanya untuk satu jenis gangguan kesehatan semata. Kalau dikatakan susu sapi bisa menjadi sumber antibodi untuk melawan penyakit tertentu, sedangkan di sisi lain status kesehatan orang yang bersangkutan tidak dimonitor secara menyeluruh (misal alergi tetap ada dan berat badan semakin bertambah tanpa bisa dikontrol), maka boleh jadi memang ada manfaat dari susu sapi bagi kesehatan manusia di samping banyak mudhorot yang ditimbulkannya. Ini mirip dengan yang telah berlaku bagi minuman keras (khamr), tapi dalam khamr ini Allah jelas-jelas telah membongkar rahasianya dengan berfirman bahwa di dalam khamr memang bisa ditemui ada manfaatnya (paradoks Perancis dengan khamr anggur merahnya), namun kemudhorotannya jauh lebih besar. Dengan demikian maka besarnya konsumsi susu sapi oleh kaum muslimin selama ini bisa jadi hanya disebabkan oleh keterbatasan ilmu manusia yang keliru dalam menafsirkan ayat tentang susu dalam Al Quran sebagai susu ternak apa saja termasuk sapi, sedangkan seharusnya adalah susu kambing. Bukti-bukti ilmiah tentang manfaat susu kambing terhadap kesehatan sebetulnya telah diperoleh manusia 3,6,8,9 hanya saja secara umum publikasinya masih kalah dibandingkan dengan susu sapi3.

Kesiapan Teknologi Pendukung Produksi Susu Kambing

Sesudah mengetahui sangat banyaknya manfaat susu kambing dibandingkan dengan susu sapi, maka tentu timbul pertanyaan: Mengapa di Indonesia sulit dijumpai produk susu kambing di toko-toko atau di supermarket- supermarket? Bukankah kambing bisa hidup di iklim negara kita? Apakah memang budidaya kambing itu sulit alias tidak prospektif dari sudut pandang ekonomi? Telah diteliti bahwa budidaya kambing sangat potensial dan realistis untuk dikembangkan di negara-negara yang sedang berkembang dengan iklim tropis3.

Dari Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Penelitian Ternak di Bogor dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan di Indonesia sangat cocok bagi budidaya kambing dari jenis yang bisa dijadikan sekaligus pemasok susu dan daging, yakni peranakan antara kambing kacang dan kambing Etawah yang berasal dari India dan dikenal dengan kambing PE10. Dalam laporan penelitian itu disarankan agar ternak kambing yang jantan dibesarkan untuk dimanfaatkan dagingnya, sedangkan ternak yang betina dibesarkan untuk diambil susunya. Diperhitungkan bahwa satu ekor kambing PE dapat mencukupi kebutuhan protein hewani asal susu untuk sebuah keluarga dengan 5 orang anggota keluarga. Budidaya kambing PE ini sudah menunjukkan keberhasilan di beberapa daerah sehingga sangat potensial untuk dijadikan proyek nasional bagi negara kita yang mayoritas penduduknya masih sangat rendah status gizi dan kemampuan ekonominya.

Jadi, apa lagi yang perlu kita tunggu? Di satu sisi kita dapat menaikkan taraf kesehatan masyarakat dengan menyediakan sumber protein hewani yang halal dan thoyyib, dan menaikkan taraf ekonomi rakyat di pedesaan-pedesaan melalui usaha budidaya kambing ini. Di sisi lain kita dapat melestarikan salah satu sunnah Rasulullah yang telah banyak dilupakan orang di negara yang mayoritas penduduknya muslim. Kita bisa mengambil pelajaran dari negara tetangga kita Malaysia yang telah sukses lebih dahulu dalam mempromosikan pentingnya peran susu kambing ini secara profesional11.

Oleh karena itu sudah saatnya para ahli teknologi pengolahan pangan, ahli gizi, ekonom, ahli budidaya ternak dan jajaran pimpinan di pemerintahan memikirkan lebih serius lagi dan saling bekerja sama dalam memasyarakatkan peran penting susu kambing ini dan meningkatkan produksinya. Dalam hal ini ada dua hal penting yang perlu mendapatkan prioritas: peningkatan produksi susu dengan tetap memperhatikan kesehatan ternak dan lingkungan, dan peningkatan keamanan/higiene susu, terutama karena manfaat kesehatan susu kambing sangat berkurang akibat pemanasan, sedangkan pada umumnya untuk keamanan dan pengawetan produk susu perlu dipanaskan.

Karlsruhe (Jerman), 20 April 2003


Footnote

  1. Al Quran dan Terjemahannya. Yayasan Penterjemah/Pentafsir Al Quran Departemen Agama. (1971)
  2. Khalid, M. Kh.: Karakteristik Perihidup 60 Shahabat Rasulullah. Penerjemah: Mahyuddin Syaf dkk. Bandung: CV Diponegoro, p. 215-216 (1987)
  3. Haenlein, G.F.W.: Past, Present, and Future Perspectives of Small Ruminant Dairy Research. Journal of Dairy Science, 84(9): 2097-2115 (2001)
  4. Khalid, M. Kh.: Mengenal Pola Kepemimpinan Umat dari Karakteristik Perihidup Khalifah Rasulullah. Penerjemah: Mahyuddin Syaf dkk. Bandung: CV Diponegoro, p. 78-82 (1992)
  5. Kristanti, I.: Bila tidak tahan minum susu. http://pagihp.tripod.com/minmsusu.htm (1998)
  6. Walker, N.W.: Auch Sie knnen wieder juenger werden. Judul asli: Become younger. Muenchen: Wilhelm Goldmann Verlag, p. 58-64 (2002)
  7. Carper, J.: Nahrung ist die beste Medizin. Judul asli: The Food Pharmacy. Muenchen: Econ Ullstein List Verlag, p. 179-194 (2001)
  8. Walker, N.W.: Frische Frucht- und Gemuesesaefte. Judul asli: Fresh Vegetable and Fruit Juices. Muenchen: Wilhelm Goldmann Verlag, p. 120-122 (1995)
  9. Rachman, R.: Khasiat Susu dan Daging Kambing. Harian Kompas, 2 September 2002. http://www.kompas.com/kompas-cetak/0209/02/iptek/khas35.htm
  10. Kambing PE Penghasil Daging Sekaligus Susu. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Vol. 23 (4), 2001. http://pustaka.bogor.net/publ/warta/w2345.htm
  11. http://www.m-sia.com/npdairies

Read more...

Petua Menawan Hati Pasangan

1. Semua orang ada jodoh atau pasangan yang menanti dan biasanya ia berada tidak jauh dari anda. Jarang orang bertemu dengan jodoh yang berada jauh darinya.

2. Jodoh itu ketentuan Allah dan kita wajib berusaha. Doa, usaha yang betul dan bersungguh-sungguh disertai dengan tawakkal, insyallah akan menemukan anda dengan pasangan anda.

3. Ramai orang masih belum bertemu jodoh kerana mudah patah semangat. Teruskan usaha sehingga anda bertemu jodoh.

4. Seimbangkan hidup anda dengan sempurna agar diri anda jadi seperti “magnet” yang menarik bakal pasangan anda kepada anda.

5. Daya tarikan yang sebenar berpusat di hati yang murni. Berusahalah untuk mencuci hati anda daripada semua perasaan yang negatif terhadap semua orang di dunia ini.

6. Agar mudah orang sayang, cuci hati dengan jaga ibadah, solat taubat,beristighfar, baca Al-Quran, maafkan orang lain, meminta maaf,bersedekah dan berfikiran positif.

7. Sayangi semua orang di sekitar anda dan anda akan menarik sayang terhadap anda. Jika anda membenci orang, ditakuti bakal pasangan anda akan membenci anda.

8. Orang yang sedang mencari pasangan harus sentiasa bersedia untuk bertemu dengan pasangannya pada bila-bila masa. Justeru, kita perlu sentiasa dalam keadaan yang paling menarik setiap masa. Tanggapan pertama adalah yang terpenting.

9. Untuk lelaki, tarikan pertama ialah pakaiannya. Untuk perempuan,wajah dan bentuk badan menjadi tarikan pertama. Sediakan diri untuk menawan bakal pasangan anda.

10. Buka hati dan minda anda untuk menerima cinta. Cinta boleh berputik pada bila-bila masa. Cinta mudah datang kepada mereka yang sentiasa bersedia untuk menerima cinta.

11. Cinta datang melalui mata lalu turun ke hati. Justeru, perhebatkan hubungan mata secara memandang bakal pasangan dengan penuh kasih sayang.

12. Kita boleh berkomunikasi melalui fikiran. Hantarlah kasih sayang dan hasrat murni anda terhadap pasangan dengan gelombang fikiran ini secara berterusan hingga berjaya.

13. Ramai yang terlepas peluang dan patah hati sebab lewat menyatakan hasrat kepada bakal pasangan. Perkara yang baik disegerakan (iaitu menyatakan perasaan anda kepada bakal pasangan).

14. Tidak salah untuk orang perempuan memulakan usaha untuk berkenalan. Orang lelaki akan sentiasa merasakan mereka yang memulakan perkenalan walaupun sebenarnya orang perempuan yang mulakan.

15. Berkomunikasi dengan mesra dan bersemangat menggunakan lidah, mata,hati dan bahasa badan. Elakkan bercakap sambil lewa atau kurang sopan terhadap bakal pasangan.

16. Berbual dengan pasangan mengenai apa yang dia suka. Beri tumpuan kepada minat dan perasaannya. Elakkan sibuk memberi tumpuan kepada diri sendiri.

17. Layan bakal pasangan dengan mesra seperti kawan lama walaupun baru berkenalan. Bentuk suasana keintiman dengan segera agar bakal pasangan rasa selesa.

18. Makin mudah kita menceritakan hal peribadi yang munasabah kepada bakal pasangan, semakin mudah dia menceritakan hal dirinya kepada kita.

19. Berdoa dan latih diri agar kita pandai mendampingi orang lain dan seronok untuk didampingi oleh orang lain. Buang perangai yang menyebabkan orang benci kepada kita.

20. Beri sayang untuk mendapat sayang. Orang yang masih ada perasaan benci terhadap sebarang orang boleh menyebabkan bakal pasangan benci atau tidak tertarik kepada kita. Justeru buang semua benci.

21. Untuk wanita, jangan jual mahal terhadap bakal pasangan. Tetapi,nyatakan dengan hikmah kepadanya yang anda amat sukar untuk berkenalan dengan lelaki lain.

22. Kebanyakan lelaki mudah tertarik kepada perempuan yang simple,tidak materialistik, mudah berterima kasih dan redha dengan setiap pemberian lelaki tersebut.

23. Orang perempuan mudah tertarik kepada lelaki yang memberi perhatian, penghargaan dan penghormatan kepada mereka. Justeru, orang lelaki janganlah terlalu jimat atau kedekut.

24. Orang lelaki perlu belajar mengenal kerenah orang perempuan. perasaan,pemikiran, kehendak, keperluan, kesukaan dan kebenciannya.

25. Elakkan memberi tumpuan kepada kelemahan dan kesilapan kecil yang ada pada bakal pasangan. Jangan sesekali mengutuk atau memalukan bakal pasangan.

26. Senyuman ikhlas, wajah yang menawan dan bahasa badan yang penuh kemesraan akan menambat lelaki terhadap wanita.

27. Orang mudah tertawan kepada bakal pasangan yang ada persamaan dan ada perbezaan sifat, tindakan dan minat. Terlalu banyak persamaan membosankan. Banyak sangat perbezaan menyesakkan.

28. Orang mudah tertarik kepada bakal pasangan yang ada sikap dan sifat yang saling mengimbangi dan melengkapkan sikap dan sifatnya.

29. Walaupun belum kenal rapat dengan bakal pasangan, nyatakan yang anda sering merasa atau berfikir seperti yang dia rasa atau fikir. Keserasian adalah tarikan.

30. Perempuan membentuk hubungan dengan berbual dan bercakap. Lelaki bentuk hubungan dengan melakukan sesuatu kegiatan secara bersama.

31. Orang mudah tertawan kepada bakal pasangan yang mempunyai persamaan daripada berbagai segi seperti kefahaman politik, aktiviti keagamaan, sikap terhadap harta, wang dan hobi.

32. Dua orang yang amat banyak perbezaan boleh serasi antara satu sama lain jika mempunyai satu atau dua persamaan yang mendalam seperti suka kepada kucing, suka melancong atau suka ramai anak.

33. Tindakan yang serentak akan menarik bakal pasangan terhadap anda. Contohnya, serentak berpaling, serentak angkat gelas, serentak berdiri,serentak nak ke tandas.

34. Tawan hati bakal pasangan dengan pamerkan emosi yang sama terhadap sesuatu kejadian atau peristiwa – sama-sama gembira, sedih, senyuman dan ucapan terima kasih dan bersyukur. Dia akan rasa dihargai.

46. Cari keunikan, kelucuan atau ‘kegilaan’ bakal pasangan anda. Nyatakan yang anda suka kepadanya sebab keunikan tersebut. Ini buat dia rasa istimewa.

47. Ramai pasangan sengsara bila isteri terlalu cantik atau suami terlalu handsome. Justeru, cari bakal pasangan yang setara dan sepadan dengan kita.

48. Orang yang merasa dirinya hodoh sukar untuk mendapat pasangan. Carilah kecantikan yang ada pada anda dan bentuk keyakinan diri. Hati yang suci dan keyakinan yang tinggi menyerlahkan kecantikan anda.

49. Wanita mudah tertawan kepada lelaki yang gentleman – bersopan santun, suka membantu, menghormati wanita, berani dan yakin diri.

50. Untuk jadi lebih menawan, berterusan belajar, perbaiki perangai dan peribadi, baiki kemahiran komunikasi, murnikan hati, pemaaf dan sentiasa bersangka baik.

51. Lelaki harus mempamerkan sifat kelelakiannya di samping memasukkan sifat perempuan dalam dirinya seperti lebih prihatin, memahami emosi, timbang rasa, dan gunakan gerak batin.

52. Perempuan harus mempamerkan sifat kewanitaan disamping menghayati sifat lelaki seperti minat dalam politik, sukan, memancing, dan aktiviti macho yang lain. Bertindak bijak tapi, jangan terlalu bijak.

53. Untuk menambat hati wanita, kerap bertanya tentang perasaannya, aktiviti yang dijalankannya, kegemarannya, kebenciannya atau sebarang perkara yang berkaitan dengan emosi.

54. Sebelum benar-benar rapat, orang perempuan harus elakkan diri dari bertanya bakal pasangan mengenai perasaannya mengenai sesuatu perkara,peristiwa atau situasi.

55. Orang lelaki amat pantang bila bakal pasangan menempelak atau menunjukkan kesilapan atau kebodohan lelaki tersebut. Ini cara terbaik memutuskan hubungan.

56. Orang perempuan mudah tertawan kepada lelaki yang boleh mengaku salah, meminta maaf, meminta bantuan, bertolak ansur, pandai mendengar, bersabar dan lemah lembut terhadap wanita.

57. Bila bercakap dengan lelaki, orang perempuan harus fokus kepada fakta dan sampaikan secara ringkas. Penjelasan yang berjela-jela dan memasukkan unsur perasaan akan membunuh minat lelaki terhadapnya.

58. Jika orang perempuan marah, pujuklah dengan kasih sayang. Tanya kenapa dia marah, dengari dengan teliti dan jangan komen atau cuba beri nasihat. Orang perempuan mudah sayang pada lelaki yang pandai mendengar dan sensitif kepada perasaannya.

59. Jika lelaki marah, jangan sibuk nak tanya kenapa dia marah. Pamerkan kasih sayang dan bentuk suasana yang tenang. Doakan dia dan beri masa untuk dia merawat dirinya sendiri.

60. Fahami bahawa orang lelaki bercakap secara terus terang, ringkas dan objektif. Orang perempuan sering bercakap secara berlapik, terperinci dan banyak yang tersirat.

Read more...

Aku ingin Mencintai dan Dicintai

Cinta… Begitu indah bila menyebut tentang cinta. Mandi tak lalu, tidur tak kenyang dan sehingga makan pun tak lena. Hmm… Hanya kerana “CINTA”, lautan api sanggup diredah, gunung sanggup didaki dan banyak kisah-kisah realiti terpampang di media massa kini sehingga seorang pelajar dibelasah sehingga koma oleh 12 orang hanya kerana berebutkan satu CINTA…

Dari mana datangnya cinta ini? Sering diungkapkan bahawa cinta datangnya daripada pandangan mata dan turun ke hati. Rasa cinta menurut tabiat semula jadi kebiasaan manusia ini mudah diperolehi tanpa perlu berikhtiar tetapi melalui dorongan nafsu dan emosi. Hal ini merupakan fitrah semula jadi manusia untuk mempunyai rasa dicintai dan melahirkan perasaan cintanya dalam pelbagai cara.

Hari yang berlalu tak kan kembali, Pada usia yang semakin meningkat ini, apakah kita membahagikan perasaan cinta kita dengan komposisi yang betul? Bagaimanakah pula kita menyusun tingkatan-tingkatan cinta kita? Generasi kini terlalu mengagungkan cinta manusia berbanding dengan cinta ILAHI dan kekasih-Nya. Sedangkan jika kita cintakan Allah dan Rasul-Nya, pasti cinta yang lain akan datang dengan penuh rahmat dan berkah.

Firman Allah dalam Surah Al-Hujurat : 49:7

Dan Ketahuilah! bahawasanya Dalam kalangan kamu ada Rasulullah (maka janganlah kemahuan atau pendapat kamu mendahului pentadbirannya); kalaulah ia menurut kehendak kamu Dalam kebanyakan perkara, tentulah kamu akan mengalami kesukaran; akan tetapi (Rasulullah tidak menurut melainkan perkara Yang diwahyukan kepadaNya, dan kamu Wahai orang-orang Yang beriman hendaklah bersyukur kerana) Allah menjadikan iman suatu perkara Yang kamu cintai serta di perhiaskannya Dalam hati kamu, dan menjadikan kekufuran dan perbuatan fasik serta perbuatan derhaka itu: perkara-perkara Yang kamu benci; mereka Yang bersifat demikian ialah orang-orang Yang tetap menurut jalan Yang lurus; -

Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kebahagiaan buat hamba-hambanya yang mencintainya dengan sepenuh hati melebihi segala cinta-cinta yang lain.

Firman Allah dalam surah Ali-Imran : 3:31.

Katakanlah (Wahai Muhammad): “Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah daku, nescaya Allah mengasihi kamu serta mengampunkan dosa-dosa kamu. dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

Sungguh…adalah sebahagian daripada budi pekerti yang luhur hendaknya kita bersyukur kepada Allah yang telah memberi kita nikmat-nikmat yang tiada nilainya…

Sungguh…adalah sebahagian daripada budi pekerti yang luhur hendaknya kita memiliki sifat ikhlas dan setia terhadap Allah yang mengasihi setiap hamba-hamba-Nya…

Sungguh…adalah sebahagian daripada budi pekerti yang luhur hendaknya kita mengembalikan keutamaan kepada pemilik-Nya…

Sungguh…Dia telah memelihara dan menjaga kita dan telah melimpahkan kurnia-Nya kepada kita semua…

Dan sungguh telah menjadi kewajipan kita semua untuk memuji-Nya, mengingati-Nya sentiasa, mensyukuri nikmat-nikmat-Nya dan kita wajib mencintai-Nya…

Seterusnya, bagaimana pula untuk kita mengekspresikan cinta kita kepada Rasulullah S.A.W, yang bukan sekadar membawa cahaya yang menyinari masyarakat bahkan berjuang habis-habisan untuk meyakinkan kita tentang syurga dan neraka dan mengimani Allah?

Saban tahun kita merayakan hari kelahirannya. Saban tahun kita berselawat kepadanya. Sudah cukupkah untuk menggambarkan rasa cinta kita kepada kekasih ALLAH sedangkan kita tidak mempertegak sunnahnya… Sedangkan perayaan lain disambut dengan lebih meriah berbanding hari kelahirannya… Sedangkan cinta kepada “kekasih hati” melebihi cinta kepada Allah dan Rasulullah… Sedangkan…sedangkan… dan sedangkan generasi kini semakin tidak “mengenalimu” wahai kekasih ALLAH…

Bagaimana hatimu wahai Rasul ketika kau berkata, “Jangan kau seksa penduduk Thaif kerana aku mengharap daripada sulbi mereka akan lahir keturunan beriman…”

Bagaimana hatimu wahai Nabi ketika kau berkata, “Hari ini aku maafkan kamu semua wahai penduduk Mekah. Kamu semua adalah saudaraku…”

Bagaimana hatimu wahai kekasih Allah ketika kau berkata, “Umatku, umatku, umatku…” ketika ajalmu semakin menghampir. Sedangkan Siti Aisyah kesayanganmu dan keluargamu di sisimu tetapi kau tetap mengingati kami…

Bagaimana hatimu Ya Rasulullah…tidak terjangkau oleh hati kami yang berdosa ini. Tidak mungkin, tidak mungkin ada lagi hati sesuci itu. Hati ini hanya mampu merintih : Berikanlah aku Ya Allah, hati yang mampu berharap untuk dapat mencintai…hati yang suci itu!…



Rujukan :
1. “Aku mencintai-Mu, ALLAH” karangan Syeikh Hasan Yusuf
2. ANIS Bil 139 Mac 2009

Read more...

Khutbah Jumaat (Peringatan untuk umat akhir zaman)

Sidang Jumaat yang berbahagia sekelian..

Bagaimanakah sebenarnya kita melihat kehidupan di dunia ini? Ini penting kerana apa yang kita lihat itulah yang akan kita dapat dan buat. Bak seseorang yang melihat politik sebagai medan untuk glamor maka glamor lah yang akan diperolehi, orang kedua melihat dan masuk politik kerana nak projek, maka projeklah yang akan dicari dan diperolehinya, ada yang masuk politik kerana memandangnya sebagai wasilah untuk berdakwah dan menegakkan kebenaran maka dia juga akan memperolehinya.

Begitulah juga bagaimana kita melihat kehidupan di dunia ini. Ada yang melihat sebagai medan menunjuk kuasa dan sangat berkuasa sehingga lupa yang dia akan mati dan kembali ke tanah yang hina. Ada yang memandang dunia sebagai tempat bersenang lenang dan enjoy maka segala usahanya adalah untuk mencari kesenangan dan kebahagiaan yang sementara. Ada juga yang menyangka seolah dia akan hidup selamanya dan terus lalai tanpa persiapan untuk menuju kepada Allah.

Justeru pandangan yang tepat dan selari dengan kehendak Allah sangat perlu untuk kita melihat tentang kehidupan di dunia ini. Bolehlah diertikan kehidupan di dunia ini sebagai kehidupan yang sangat lemah yang memerlukan saling kebergantungan antara satu sama lain dan dunia juga adalah sementara untuk mencari bekal ke alam bahagia yang kekal abadi.

Orang yang berjaya dan berkesan antara 7 cirinya yang disebut oleh steven covey ialah mula dengan mengingat matlamat akhir di minda dan ianya juga disebut di dalam Islam.Apabila direnungi maka kita akan mendapat jawapan seperti berikut:-
1) Mati
2) Dibangkitkan semula ( kiamat )
3) Dihitung amalan ( akhirat )

Siapakah diantara kita yang tidak akan mati di dunia ini? Seorang doktor yang di bahagian kecemasan untuk menyelamatkan nyawa seseorang pun pasti akan mati.

”Setiap yang bernyawa pasti akan merasai mati”.

Begitu juga selepas kematian akan dihimpunkan semua manusia yang dinulainya dengan kedahsyatan hari kiamat yang mana langit akan pecah, planet-planet dan bintang-bintang akan berlanggaran dan hancur musnah, gunung-ganang akan menjadi debu dan lautan akan menghamburkan api kepanasan tak kurang juga bumi yang bergoncang dahsyat dan mengeluarkan segala isinya. Kemudian akhirnya kita dihimpun dalam keadaan matahari yang hanya sejengkal di atas kepala untuk dihisab samada ke syurga dengan banyaknya amal pahala atau ke neraka dengan banyaknya perbuatan dosa.

Mahu tidak mahu, setuju atau tidak inilah yang bakal berlaku kepada setiap seorang daripada kita selaku seorang yang beriman kepada hari kiamat yang merupakan salah satu rukun iman yang enam.Oleh itu sidang Jumaat rahimakumullah. Orang yang bijak dan berjaya sentiasa membuat perancangan selari dengan matlamat akhir kehidupannya untuk terus hidup berjaya dengan kejayaan yang hakiki di bawah paksi surah az-Zariat ayat 56

“ Tidak aku jadikan jin dan manusia melainkan untuk mengabdikan diri dan menyambahKu”

Apabila kita mencongak mudah ke manakah umur kita di dunia ini dihabiskan jika kita diberikan umur 65 tahun, itupun jika sampai. Kita tolakkan dahulu dengan 15 tahun umur yang maksimum biasanya seorang itu akil baligh yang mula dikira amalan baik buruknya ditanggung olehnya sendiri .Maka kira-tinggallah umurnya 50 tahun. 50 tahun yang berbaki digunakan untuk apa?Adalah seperti seperti berikut:-

Jika satu hari kita tidur purata 8 jam sehari semalam maka 50 tahun yang berbaki ini akan dihabiskan selama 17 tahun untuk tidur. Itu tidak masuk tidur ketika khutbah ,ketika kerja, depan computer dan sebagainya mungkin tahun untuk tidur boleh menjadi lebih.

Purata satu hari bekerja siang hari seperti mencari nafkah, belajar dan seumpamanya adalah 12 jam. Maka dia akan menghabiskan umurnya yang 50 berbaki tadi selama 25 tahun untuk aktiviti siang hari

Satu hari berehat minum-minum, makan, berkhayal, melepak adalah puratanya 4 jam. Maka kita akan menghabiskan 8 tahun untuk berehat, sedangkan kita akan berehat lama di alam sana. Dijumlahkan 17 tidur + 25 tahun kerja + 8 tahun berehat = habislah umur 50 tahun yang diperuntukkan kepada kita. Lalu bila masa pula kita akan beribadah khusus kepada Allah?

Katalah satu solat wajib akan dihabiskan selama 10 minit maka 5 waktu akan berjaya dihabiskan selama 50 minit untuk solat, katalah ianya dibundarkan kepada sejam sehari. Kalau sejam sehari pun digunakan untuk solat kita baru menghabiskan selama 50 tahun umur berbaki ini hanya 2 tahun untuk solat.Itupun kalau satu solatnya 10 minit, dan biasanya professional hanya akan menghabiskan 1 minit setengah untuk solat manakala amatur hanya 3 minit setengah.

2 tahun untuk solat dalam pada 17 tahun untuk tidur, 25 tahun kerja siang hari dan 8 tahun berehat untuk membeli syurga Allah yang mahal harganya?!

Tetapi orang yang merancang untuk cemerlang di dunia dan akhirat tidak perlu risau kerana dia tahu seluruh hidup dan aktivitinya adalah ibadah walaupun tidur selama 17 tahun asalkan diniatkan kerana Allah dan dalam pada perbuatan yang dilakukan beserta niat kepada Allah itu tidak pula dia melanggar larangan Allah dan menbuat segala kewajipan yang difardhukan ke atasnya.

Sidang Jumaat yang bakal menemui Allah sekelian

Baru-baru ini dan sehingga kini pun kita masih digemparkan dengan bala yang menimpa manusia di sana sini seperti Tsunami dan taufan di Samoa, Kongo di Negara kepulauan Pasifik, Taufan Ketsana yang melanda Negara-negara Asia seperti Vietnam,Filipina,Kemboja,Laos,dan gempa bumi di Indonesia yang mengorbankan banyak nyawa dan harta benda. Ia merupakan peringatan kecil tentang kedahsyatan hari kiamat yang lebih hebat daripada segala bencana itu. Bayangkan gambaran yang Allah menceritakan dalam surah Al-Zalzalah tentang perihal huru-hara kiamat ini seperti:-

1. apabila bumi digegarkan Dengan gegaran Yang sedahsyat-dahsyatnya,
2. serta bumi itu mengeluarkan Segala isinya,
3. dan berkatalah manusia (dengan perasaan gerun); "Apa Yang sudah terjadi kepada bumi?"

Dan di dalam Surah Al-Qari'ah:

1. hari Yang menggemparkan,
2. apa Dia hari Yang menggemparkan itu?
3. dan apa jalannya Engkau dapat mengetahui kedahsyatan hari Yang menggemparkan itu? -
4. (hari itu ialah: hari kiamat), hari manusia menjadi seperti kelkatu Yang terbang berkeliaran,
5. dan gunung-ganang menjadi seperti bulu Yang dibusar berterbangan.

Al-Waqia'ah:

1. apabila berlaku hari kiamat itu,
2. tiada sesiapapun Yang dapat mendustakan kejadiannya.
3. kejadian hari kiamat itu merendahkan (golongan Yang ingkar), dan meninggikan (golongan Yang taat).
4. (ia berlaku) semasa bumi bergoncang Dengan sebebar-benar goncangan.
5. dan gunung-ganang dihancur leburkan Dengan selebur-leburnya,
6. lalu menjadilah ia debu Yang bertebaran,

Al-Infithar:

1. apabila langit terbelah;
2. dan apabila bintang-bintang gugur bertaburan;
3. dan apabila lautan pecah bercampur-baur;
4. dan apabila kubur-kubur dibongkarkan, -
5. (setelah semuanya itu berlaku), tiap-tiap orang akan mengetahui apa Yang telah dikerjakan dan ditinggalkannya.

Bayangkan sahaja bagaimana kalau sebuah pinggan yang dicampakkan diatas lantai yang keras lalu berderai dengan satu bunyi yang menggemparkan orang ramai.Tatapi pada hari kiamat buka sahaja pinggan yang pecah tetapi lebih besar daripada itu iaitu makhluk Allah yang paling besar namanya langit juga akan pecah bayangkan bagaimanakah bunyinya yang sangat-sanagat mengemparkan dan mematikan nyawa.

Ketahuilah sekalian jamaah rahimakumullah bahawasanya bala kecil yang berlaku ini boleh dikategorikan kepada 3 kategori:-

1) Merupakan ujian kepada hambanya yang soleh, Firman Allah dalam Surah Al-Ankabut:

i. Alif, Laam, Miim.
ii. Patutkah manusia menyangka Bahawa mereka akan dibiarkan Dengan hanya berkata: "Kami beriman", sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?
iii. dan Demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang Yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian Yang demikian), nyata apa Yang diketahui Allah tentang orang-orang Yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa Yang diketahuiNya tentang orang-orang Yang berdusta.

2) Merupakan kifarah dosa bagi hambanya yang adakalanya ingat dan adakalanya lupa

3) Merupakan bala’ hakiki kepada yang ingkar jahat sebagai pengajaran kepada orang yang selepasnya untuk diambil iktibar.


Sidang Jumaat yang dimuliakan sekelian

Kesemua bala yang berlaku ini adalah hasil daripada tangan manusia sendiri yang rakus dengan kehidupan dunia yang sementara ini.Ia disebut oleh Allah dalam surah al-Rum ayat 41:

"telah timbul berbagai kerosakan dan bala bencana di darat dan di laut Dengan sebab apa Yang telah dilakukan oleh tangan manusia; (timbulnya Yang demikian) kerana Allah hendak merasakan mereka sebahagian dari balasan perbuatan-perbuatan buruk Yang mereka telah lakukan, supaya mereka kembali (insaf dan bertaubat)."

Justeru hadirin yang berbahagia marilah sama-sama kita kembali kepada tugas asal kita untuk menjalankan amar makruf dan nahi mungkar pada semua peringkat agar bala yang seumpama ini tidak mengundang kita lagi. Ini pernah ditanya kepada nabi S.A.W oleh sahabat-sahabatnya “ Adakah kami akan dibinasa oleh bala sedangkan dikalangan kami ramai orang-orang yang soleh?” Nabi menjawabnya dengan tenang dan yakin “ Ya.Jika banyak berlaku kejahatan.”

Ketika itu walaupun ramai yang bengkak dahi kerana kuat solat dan qiamullailnya, walupun banyak orang yang puasa sunat, bersedekah, haji dan seumpamanya dalam masa yang sama tidak mempedulikan samada jiran saudaranya murtad atau berzina, mengambil rasuah atau berbunuhan, mengambil riba dan berbuat zalim,yang penting baginya “aku tak kacau orang sudah.. lantak la apa nak jadi pada mereka,yang penting aku tak tinggal solat ke masjid,aku puasa dan bayar zakat dan insyaAllah akan ke syurga”. adalah pandangan yang sangat salah dan bertentangan dengan hadis nabi tadi.

Individu mengamalkan apa yang Allah suruh dan menjauhkan larangan Allah, keluarga pula menjaga amanah Allah yang dikurniakan dan mencurahkan kasih sayang kepada mereka iaitu isteri dan anak-anak agar tidak dihumbankan ke neraka Allah. Masyarakat pula bahu membahu membuat program yang bermanfaat kepada umum dan menguatkuasakan nahi mungkar sesama tetangga yang dianggap saudara sendiri ,negara pula menjaga keselamatan dan keamanan sosial rakyat juga berkebajikan dalam pendidikan, kesihatan dan bantuan kepada yang memerlukan disamping memberi keadilan politik, ekonomi dan sosial kepada masyarakat menurut yang Allah kehendaki. Begitu juga masyarakat tegur menegur sesama pemimpin untuk terus menerus berada dalam keredhaan Allah dan jika sekiranya ini tidak berlaku tunggulah janji Allah yang mungkin lebih pedih daripada apa yang berlaku sekarang ini.

Allah berfirman dalam Al-Anfal ayat 25:

"dan jagalah diri kamu daripada (berlakunya) dosa (yang membawa bala bencana) Yang bukan sahaja akan menimpa orang-orang Yang zalim di antara kamu secara khusus (tetapi akan menimpa kamu secara umum). dan ketahuilah Bahawa Allah Maha berat azab seksaNya."

Kembalilah kepada Allah, nescaya Allah akan kembalikan kemenangan kepada kita di dunia dan akhirat

Read more...

Friday, November 6, 2009

Puasa Syawal

Assalamualaikum wbt.

Alhamdulillah bersyukur ke hadrat Allah SWT kerana kita masih dipanjangkan usia untuk terus berada di atas bumi Allah ini. Sahabat yang dirahmati sekalian.

Dari Abu Ayyub Al Anshari r.a.katanya Rasulullah saw. bersabda:“Siapa yang puasa bulan Ramadhan, kemudian diiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka yang demikian itu seolah-olah berpuasa sepanjang masa.”[HR Muslim]

Demikianlah Rasulullah s.a.w mengajarkan kita satu amal yang sangat baik iaitu kita berpuasa enam hari di dalam bulan Syawal sebagai satu kesinambungan bahawa Islam tidak hanya mewajibkan puasa di bulan Ramadan semata-mata, bahkan Islam juga menganjurkan jugakepada kita supaya mendekatkan diri serta terus mengamalkan ibadah berbentuk puasa ini di dalam bulan Syawal.

Dan Allah SWT memberikan ganjaran yang besar kepada mereka yang berpuasa enam hari di dalam bulan ini sebagai satu galakan dan motivasi supaya kita tidak hanya melaksanakan tuntutan wajib berpuasa di dalam bulan Ramadan.Puasa enam hari digandakan pahalanya seperti berpuasa sepanjang masa. Secara logiknya sudah tentu tidak akan mampu difikirkan oleh akal kita sebagai makhluk Allah. Tetapi Allah SWT Maha Kaya untuk memberikan ganjaran yang lebih hebat lagi seandainya kita istiqamah dalam melaksanakan ibadat kepada-Nya.

Di dalam pertengahan bulan Syawal ini, sudah pasti kita masih menyambut Aidilfitri, maka sudah pasti kita tidak terlepas dari undangan rumah terbuka dan ziarah menzirahi antara satu sama lain. Namun apa yang lebih penting jangan kita menjadikan alasan untuk kita tidak mengambil faedah dan peluang untuk sama-sama kita menunaikan ibadah sunat ini kerana pahalanya yang mungkin dapat menampung kekurangan yang berlaku sepanjang kita menunaikan ibadah puasa di dalam Ramadan.

Di ruang Syawal yang masih ada ini, tanyalah diri kita adakah kita sudah pun mula berpuasa atau kita masih hanya sekadar sibuk dengan Aidilfitri tanpa ada pengisiannya?

Read more...

Cara Terbaik Membayar Hutang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Apabila berbicara tentang hutang, kita sebenarnya dibenarkan berhutang sekiranya benar-benar terdesak dan memerlukan pertolongan. Rasulullah s.a.w sendiri pernah berhutang di ketika usianya. Namun Rasulullah menganjurkan kepada kita cara yang terbaik untuk kita membayar hutang.

Abu Hurairah berkata, bahawa seorang lelaki pernah menagih hutang pada Nabi s.a.w dengan sikap yang sangat tidak sopan, dan para sahabat tidak senang dengan cara lelaki tersebut, tetapi Nabi berkata, “Biarkan saja ia, sebab orang yang mempunyai hak itu boleh berbicara, dan belikan ia seekor unta dan berikan unta itu kepadanya. Ketika mereka menceritakan kepada Nabi bahawa mereka memperolehi seekor unta yang lebih bagus dari yang dituntut oleh orang itu, Nabi mengatakan, “Belilah unta itu dan berikan kepadanya, sebab yang paling baik di antara kalian adalah orang yang membayar hutangnya dengan cara yang terbaik.” [Bukhari dan Muslim]

Abdullah ibn Abi Rabi’ mengatakan bahawa Nabi pernah meminjam darinya empat puluh ribu dirham dan ketika membayar Nabi mengatakan, “Semoga Allah Yang Maha Tinggi memberkahi keluarga dan hartamu. Satu-satunya penghargaan untuk suatu pinjaman adalah pujian dan pembayaran kembali.[Nasa'e]

Begitulah kehidupan yang diamalkan oleh baginda Rasulullah. Kehidupan baginda tidak jauh berbeza dengan kehidupan manusia lainnya. Bahkan Rasulullah s.a.w lebih susah hidupnya. Tetapi dalam menjelaskan hutang baginda tetap melakukan yang terbaik untuk hubungan yang baik sesama manusia.

Read more...

Nisfu Syaaban

Assalamualaikum kepada semua, Semoga kita semua masih berada di bawah lindungan Allah SWT.

“Dari Abi Salmah, dari Aisyah Radiallahuanha berkata: Adalah Rasulullah s.a.w sering berpuasa hingga kami menyangka bahawa Baginda berpuasa berterusan dan Baginda sering berbuka sehingga kami menyangka bahawa Baginda akan berbuka seterusnya. Aku tidak pernah melihat Baginda berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadan dan aku tidak pernah melihat Baginda berpuasa sunat lebih banyak daripada puasa di bulan Syaaban”.

Inilah antara kelebihan-kelebihan yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya yang mengisi bulan Syaaban dengan penuh kesyukuran dan pengabdian kepada Allah SWT. Baginda Rasulullah s.a.w amat menghormati bulan ini dengan memperbanyakkan ibadah puasa sebagai satu tazkiah atau penyucian jiwa kepada Allah SWT. Bulan Syaaban sebenarnya adalah latihan awal sebelum umat Islam menghadapi Ramadhan yang mewajibkan kita untuk berpuasa.

Mudah-mudahan dalam kesibukan kita dengan urusan duniawi seperti urusan kerja, pejabat, sekolah, keluarga dan sebagainya, kita masih mempunyai ruang untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyakkan amal ibadat sebagai bekalan untuk hari akhirat. Memperbanyakkan zikrullah, sedekah dan membaca Al-Quran untuk sama-sama kita menghidupkan hari dan bulan yang mulia ini.

Read more...

Wasiat Rasul – Bertawakkal Dan Berharap

Assalamualaikum wbt. Salam untuk semua pengunjung blog ini.
Pada hari yang penuh rahmat ini, marilah kita sama-sama mengingati wasiat baginda Rasulullah s.a.w sebagai satu motivasi untuk memandu hidup kita selama mana kita masih di atas hamparan bumi Allah SWT ini.


Dari Umar bin Khattab berkata, Rasulullah saw bersabda: “Jika kamu bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, tentu Dia akan memberikan rezeki kepada kamu seperti burung yang diberi rezeki, pergi dalam keadaan lapar dan pulang dalam keadaan kenyang.” [HR At-Tirmidzi]

Hadirin dan hadirat yang dirahmati Allah sekalian,Sebenarnya antara punca kegagalan dan juga kesusahan yang selalu menimpa kehidupan kita antaranya ialah kealpaan insan dalam menyerahkan segala urusan kepada kepada Yang Maha Berkuasa. Kita terlupa untuk menjadikan tawakkal dan harapan sebahagian dalam bentuk perancangan kita. Sekalipun kita mempunyai perancangan yang teliti dan teratur, namun tanpa dua elemen ini akan menyebabkan lemah emosinya serta tidak redha dengan kemungkinan yang akan menimpa.

Konsep tawakkal dan meletakkan harapan kepada Allah akan mengangkat martabat insan serta meningkatkan nilai spiritual meskipun perancangan kita menemui kegagalan atau mungkin kita menerima musibah yang sangat berat, bencana alam, kematian orang yang tersayang. Tawakkal kepada Allah juga dapat mendatangkan rezeki sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dalam hadis di atas. Rahmat dan kasih sayang Allah SWT akan sentiasa bersama kita seandainya kita meletakkan pengharapan yang tinggi kepadaNya.

Firman Allah SWT yang bermaksud:“….barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah nescaya Dia akan mengadakan baginya jalan penyelesaian. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah nescaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendakinya). Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” Contoh dan tauladan yang baik ditunjukkan oleh Baginda Rasulullah s.a.w ketika bersama dengan Abu Bakar r.a di dalam gua persembunyiannya, sedang Abu Bakar merasa bimbang dengan keselamatan Nabi s.a.w dengan perasaan yang lebih berat daripada kebimbangannya terhadap keselamatan dirinya sendiri. Abu Bakar berkata: “Wahai Rasulullah, seandainya seseorang di antara mereka melihat kita berdua. Kerana itu, tiada laian di antara kita dan kebinasaan selain hanya pandangan (mereka) ke arah bawah.” Baginda s.a.w dengan tenang: “Wahai Abu Bakar, bagaimanakah sangkaanmu terhadap dua orang sementara pihak ketiganya adalah Allah SWT. (HR Bukhari)Inilah tawakkal dan harapan yang hakiki. Meletakkan pertolongan dan menyerahkan segala keresahan dan kebimbangan kepada Allah SWT.

Read more...

8 Cara Menjadi Suami Terhebat

Assalamualaikum w.b.t.


Setiap isteri amat mendambakan seorang suami yang boleh menjadi pembantu dan juga penyenang hatinya, bukan hanya si isteri sahaja yang perlu menyenangkan dan juga menolong suaminya. Inilah rahsia kebahagiaan rumah tangga yang jika suami dan isteri sama-sama dapat memahami dan memenuhi keperluan dan kehendak pasangannya, rumah tangga yang sedia terbina akan terus terjalin bahagia dan dibarkahi. Berikut adalah beberapa tip yang boleh dijadikan panduan kepada suami mahupun bakal suami dalam meningkatkan pengetahuan tentang kehendak hati isteri dan sekaligus meningkatkan kepercayaan dan keyakinan si isteri terhadap suami dalam memimpin keluarga.


1. Imam Solat

Suami yang mampu menjadi imam dalam solat adalah amat jelas mampu memimpin rumah tangganya. Maka isteri akan hormat kerana suaminya mempunyai kredibiliti yang sememangnya menjadi tuntutan dalam berkeluarga. Mampu menjadi imam dalam solat adalah tanda bahawa suaminya mampu memimpinnya ke jalan yang lebih baik dalam agama.


2. Mengajarkan ilmu-ilmu agama

Ini adalah perkara mencabar untuk anda wahai bakal suami dan para suami kerana bukan untuk kita membimbing keluarga dengan ilmu-ilmu agama. Ramai di antara kita hari ini mampu menyediakan peralatan hiburan di rumah tetapi tidak dapat menyediakan peralatan untuk mengajarkan ilmu-ilmu agama. Sekiranya kita tidak mampu, carilah guru yang dapat membimbing kita dan keluarga kita.

3. Suami yang matang

Ramai suami nampak matang sebelum mendirikan rumah tangga, tetapi hakikatnya tidak setelah mereka berkeluarga. Suami perlu matang dalam memberikan keputusan kerana isteri tetap akan meminta pandangan suami walaupun dia mungkin dapat membuat keputusan terhadap sesuatu perkara.


4. Pandai Memasak

Suami adalah penjaga kepada isteri dan anak-anak. Jangan kita hanya menjadi suami yang hanya tahu memakan air tangan isteri, kerana sebenarnya isteri juga akan lebih menyayangi suami yang pandai memasak. Air tangan suami juga mampu mengeratkan hubungan antara suami isteri dan juga anak-anak.


5. Suami yang ‘independent’

Tahu menguruskan diri sendiri. Jangan hanya mengharapkan isteri untuk membasuh pakaian dan menggosok baju kerana ada waktunya mungkin isteri kita tidak dapat melakukan itu semua. Suami yang mampu melakukan kerja-kerja isteri mampu kelihatan comel dan romantik di mata si isteri. Cubalah, anda pasti akan nampak hasilnya nanti!


6. Mempunyai prinsip dan pendirian

Suami tidak boleh kelihatan lemah dengan hanya mendengar dan mengikut pandangan ahli keluarga sekiranya berlaku masalah keluarga. Pendirian ini akan menunjukkan bahawa anda suami yang hebat di mata isteri. Pandangan ahli keluarga hanyalah pembimbing bukanlah keputusan kepada masalah anda.


7. Menjaga anak-anak bersama isteri

Banyak berlaku di kalangan kita, isteri ditatang bagai minyak yang penuh ketika sedang mengandung, tetapi setelah selamat bersalin suami hanya menyerahkan penjagaan anak kepada isteri sepenuhnya. Lebih-lebih lagi jika anak yang dilahirkan bukan anak sulong. Isteri mengalami kepenatan menguruskan rumah tangga 2 kali ganda selepas melahirkan anak. Tanggungjawab ini juga perlu dirasai oleh suami. Bersamalah bangun malam ketika anak menangis kelaparan. Pastinya isteri akan lebih menghargai kerjasama yang anda berikan.


8. Jadilah suami serba tahu

Suami yang serba boleh dengan erti kata mempunyai pengetahuan yang serba-serbi. Isteri amat rasa kagum apabila suaminya mempunyai pengetahuan dalam pelbagai bidang. Baik dari selok-belok rumah tangga, ekonomi, politik, pendidikan dan sebagainya. Suami yang sebegini bukan sekadar disayangi isteri bahkan juga disayangi mertua.

Read more...

Gambaran Syurga

Para ulama bersepakat syurga itu terletak di atas dari langit yang ketujuh. Dalam surah An-Majm ayat 13-15 Allah berfirman: Sesungguhnya ia (Muhammad) telah melihat Jibril sekali lagi, iaitu di Sidratul Muntaha, dan di dekatnya ada syurga tempat kembali. Ketika Rasulullah dalam perjalanan Mikraj, Baginda telah berhenti di Sidratul Muntaha. Menurut baginda, Sidratul Muntaha itu berada jauh di luar alam langit (di luar ruang angkasa). Di situlah Baginda dapati terletaknya syurga.

Kemudian dikatakan syurga itu luasnya seluas langit dan bumi sebagaimana difirmankan Allah dalam surah Ali Imran ayat 133: Kejarlah oleh kamu ampunan Tuhan kamu dan syurga yang luasnya seluas langit dan bumi disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Di syurga juga udaranya nyaman tidak panas membakar dan tidak pula sejuk mengigit. Allah berfirman: Mereka berehat didalam syurga dengan berteleku di atas pelamin-pelamin (yang berhias), mereka tidak nampak di situ adanya matahari (usahkan hawa panasnya), dan tidak juga merasai suasana yang bersangatan sejuknya. (Al-Insan: 13) Abu Hurairah berkata bahawa Rasulullah bersabda: "Bahawa dinding-dinding syurga itu batu-bata dari perak dan emas. Tanahnya pohon kimkuma (Za'faran) dan buminya kasturi." (Hadis riwayat Al-Bazzar).

Dalam sebuah hadis lain diceritakan bahawa Rasulullah bersabda yang bermaksud: "Tanah syurga itu licin putih, kasturi murni." (Hadis riwayat Muslim). Harumnya bau syurga ini dapat dicium dari jarak perjalanan 100 tahun.


Sungai-Sungai di Syurga

Sungai-sungai syurga pula memancar dari bawah-bawah bukit. Di dalam Al-Quran, Allah banyak menyebut tentang macam-macam sungai di syurga ini antara lain firmanNya dalam Surah Muhammad ayat 15 yang bermaksud: Sifat syurga yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti berikut): Ada padanya beberapa sungai dari air yang tidak berubah (rasa dan baunya), dan beberapa sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, serta beberapa sungai dari arak yang lazat bagi orang-orang yang meminumnya, dan juga beberapa sungai dari madu yang suci bersih. Dan ada pula untuk mereka di sana segala jenis buah-buahan, serta keredhaan yang tinggal kekal di dalam syurga yang sedemikian itu keadaannya) sama seperti orang-orang yang tinggal kekal di dalam neraka dan diberi minum dan air yang menggeledak sehingga menjadikan isi perut mereka hancur? (sudah tentu tidak sama!).

Ayat di atas memberi pengertian bahawa sungai-sungai di syurga bukanlah mengandungi air-air biasa seperti di dunia ini, sebaliknya ada sungai yang berair susu, ada yang berair anggur (arak) yang tidak memabukkan, ada yang dari madu dan sebagainya. Sungai-sungai ini semuanya mengalir dengan tenang melalui rumah-rumah di syurga, di kebun-kebun dan di celah-celah pokok. Bahkan terdapat juga mata-mata air yang mengalir. Jadi Allah telah menjanjikan bagi orang yang bertakwa itu sungai yang airnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

= Airnya tidak berubah rasa dan baunya.

= Air susu yang tidak berubah rasa dan warnanya

= Air anggur (arak) yang lazat dan tidak memabukkan bagi peminumnya.

= Madu yang disaring Sewaktu Israk dan Mikraj, Rasulullah s.a.w. pernah melihat sungai yang dinamakan Al-Kausar.

Sungai ini dilingkari oleh bukit-bukit yang terdiri dari permata-permata dan tanahnya dari wewangian yang paling wangi. Tepian sungai ini terdiri dari emas sedangkan anak-anak batunya dari mutiara.

Barangsiapa meminum air dari Al-Kausar ini walau hanya satu kali sahaja, dia tidak merasa haus untuk selama-lamanya.

Tentang nama-nama sungai di syurga, tidak ada disebut dengan jelas di dalam al-Quran. Tetapi dalam sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi bersabda: Bahawasanya di syurga terdapat suatu sungai yang disebut sungai rajab, airnya lebih putih daripada air susu dan rasanya lebih manis daripada madu.

Sesiapa yang puasa satu hari dari bulan Rajab, maka Allah memberikan minuman dari sungai itu. Yang jelas sungai yang bersama Rajab dengan sifat-sifatnya yang luar biasa ini belum pernah dilihat dan dirasakan airnya oleh manusia di dunia ini.

Walau bagaimanapun di dalam keterangan-keterangan lain disebutkan bahawa di syurga ada sungai-sungai seperti Al-Kausar dan Al-Firdaus. Tentang Al-Kausar, Anas r.a. ada bercerita bahawa Rasulullah s.a.w. tidur di atas tikar jerami, tiba-tiba sambil mengangkat kepalanya Baginda tersenyum. Anas bertanya: "Mengapa engkau tertawa ya Rasulullah?"

Baginda menjawab: "Ayat yang diturunkan kepadaku tadi (yang bermaksud): Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak (Al-Kausar), maka dirikanlah solat kerana Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. (Al-Kausar: 1-2-3).

Kemudian Baginda bertanya: "Adakah engkau tahu apa itu Al-Kausar?" Anas menjawab: "Allah dan RasulNya yang lebih tahu." Lalu Rasul menerangkan: "Al-Kausar itu satu sungai yang dijanjikan kepadaku oleh Allah, pada sungai itu banyak kebajikan.

Di atasnya sebuah kolam (Al-Haudi) yang akan datang umatku kepadanya. Bejananya banyak sebanyak bintang-bintang di langit." (Riwayat Muslim). Seterusnya Imam At-Termizi meriwayatkan, Nabi bersabda: "Bahawa masing-masing nabi itu mempunyai kolam.

Mereka ini bangga membanggakan manakah yang lebih banyak orang datang. Dan aku mengharap, bahawa adalah aku yang terbanyak orang datang." Mendengar tentang banyaknya kenikmatan yang terdapat pada Al-Kausar ini, tentu banyak di antara kita yang berharap untuk dapat menjadi golongan orang-orang yang dapat datang ke tempat tersebut.

Agar harapan ini menjadi nyata, hendaklah kita berusaha mencari keredhaan Allah dalam kehidupan ini dari segala segi.

Syurga itu Bertingkat-Tingkat Syurga itu bertingkat-tingkat dan setiap tingkat berbeza-beza pula. Jarak antara satu tingkat dengan tingkat yang lain ialah seperti jarak antara bumi dan langit.

Adapun tingkatan syurga yang paling tinggi darjatnya dinamakan "Al-Firdaus". Di atas Al-Firdaus inilah terletak "Arsy Rahman (Mahligai Tuhan). Selain itu, keistimewaan syurga Al-Firdaus ialah para penghuninya akan dapat melihat wajah Allah dua kali dalam sehari iaitu pada waktu pagi dan petang.

Sedangkan nikmat yang tertinggi di dalam syurga ialah apabila manusia dapat menatap wajah Allah. Adapun cara melihat Allah bukanlah seperti halnya kita melihat dengan mata biasa seperti yang lazim berlaku, tetapi caranya ialah dengan penglihatan mata yang telah ditentukan Allah buat para penduduk syurga.

Segala yang ada di syurga itu indah-indah belaka jauh lebih indah dari apa yang ada di atas muka bumi ini. Tetapi yang terindah di syurga ialah pandangan terhadap Allah, tidak sesuatu kenikmatan lain yang dapat melebihi keistimewaannya.

Cuba kita bayangkan di dunia ini sahaja, kalaulah kita diberikan kesempatan bertemu dan berbual-bual dengan salah seorang pemimpin negara, tentu kita akan sangat gembira dan bahagia dengan pengalaman tersebut.

Inikan pula akan bertemu dengan Allah yang menciptakan dunia ini. Firman Allah dalam surah Al-Qiyamah ayat 22-23 yang bermaksud: Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannyalah mereka melihat.

Rasulullah pernah bertanya kepada Jibril: "Hai Jibril pernahkah kau melihat Allah?"?" jawab Jibril: "Bahawa di antara saya dan Tuhan ada 79 tutup yang terdiri dari lapisan-lapisan cahaya. Bila terbuka tutup yang paling luar, maka akan terbakarlah aku memandangNya. Sedangkan antara engkau dan Tuhan ada 71 lapisan tutup dari cahaya. Bila terbuka tutup yang paling luar, engkau akan terbakar pula memandangnya."

Dalam hal ini pernah Nabi Musa a.s. meminta kepada Allah untuk melihatNya. Tetapi baru sahaja Allah menunjukkan diri kepada gunung, gunung itu bergegar dan hancur sehingga Musa jatuh pengsan. Ini membuktikan gunung yang bagaimana juga kukuhnya akan hancur bila Tuhan menunjukkan diriNya, inikan pula manusia yang lemah.

Kemudian dalam satu riwayat lain digambarkan syurga itu sebagai berikut :

= Tingkatan syurga pertama yang dibuat dari bahan perak baik kampung,rumah, pintu dan kuncinya.

= Tingkatan syurga kedua yang dibuat dari bahan emas baik kampung,rumah, pintu dan kuncinya.

= Tingkatan syurga ketiga yang kampung, rumah, pintu dan kuncinya dibuat dari bahan yakut dan lukluk (mutiara).

Taman-Taman Di Syurga Allah menciptakan perkara-perkara yang luar biasa indah dan nikmatnya kepada orang-orang yang bertakwa sehingga menurut Nabi Muhammad s.a.w. di syurga itu terdapat apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga serta tidak pernah pula terlintas di hati manusia.

Kalau di dunia ini kita selalu melihat macam-macam taman yang dihiasi indah dengan aneka macam tumbuhan dan bermacam-macam bunga, di situ kita boleh menghabiskan masa berjam-jam sambil menikmati keindahannya juga mencari ketenangan. Maka begitu juga di syurga, Allah menciptakan taman-taman bagi penghuninya.

Ada dua bentuk taman di syurga:

(1) Dua taman yang dicipta Allah daripada perak dengan segala apa yang ada padanya.

(2) Dua taman yang dicipta Allah daripada emas dengan segala apa yang ada padanya. (Riwayat Bukhari Muslim).

Pada taman-taman ini terdapat bermacam-macam buah-buahan sama ada kurma ataupun delima, air mata air dan sungai yang terus-menerus mengalir airnya dengan tenang. At-Tabrani meriwayatkan bahawa di taman-taman tersebut ada pohon-pohon yang rendang, besar, tinggi dan luas.

Bila bidadari-bidadari bernyanyi di bawahnya, daun-daun dan ranting-ranting pohon-pohon itu bergerak-gerak sambil mengeluarkan bunyi-bunyian yang amat merdu pula. Apabila angin berhembus lalu menyentuh daun dan ranting, maka akan terdengar desiran yang amat merdu pula.

Sehingga tidak dapat dibanding manakah yang lebih merdu antara suara bidadari-bidadari atau bunyi desiran pohon-pohon tersebut. Pintu-Pintu Syurga Sebelum masuk ke syurga, penghuni-penghuninya akan melalui pintu-pintu syurga terlebih dahulu. Pintu-pintu ini ada bermacam-macam pula jenisnya.

Hal ini disebutkan di dalam al-Quran Surah Shaad ayat 49-50 yang bermaksud: Ini adalah kehormatan bagi mereka dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (iaitu) syurga dan yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka.

Kemudian Abu Hurairah ada meriwayatkan sebuah Hadis Rasulullah s.a.w. bersabda: Dan bagi syurga itu lapan pintu. Maka siapa yang termasuk dari orang yang menegakkan ibadah sembahyang, dia akan dipanggil dari pintu sembahyang. Bagi orang berpuasa ia akan dipanggil dari pintu puasa.

Orang yang brsedekah akan dipanggil dari pintu sedekah. Dan yang berjihad akan dipanggil dari pintu jihad. (Riwayat Bukhari dan Muslim) Oleh kerana itu kalau seorang semasa hidupnya benar-benar melaksanakan segala hal yang disebut tadi, maka ia akan dipanggil untuk masuk melalui ke semua pintu-pintu tersebut.

Adapun pintu syurga bagi orang yang melakukan ibadah puasa dinamakan Ar-Rayyan. Sedangkan setiap Muslim yang pernah kematian tiga orang anak-anaknya yang masih kecil diberi kebebasan untuk masuk ke syurga melalui pintu mana sahaja yang disukainya.

Penghuni-penghuni syurga setiap orang mempunyai pintu-pintu tersendiri. Satu pintu untuk tempat masuknya sendiri. Satu untuk isterinya. Satu untuk tamu-tamu (malaikat dan kawan-kawannya). Satu menuju ke neraka untuk rasa nikmat Allah atas dirinya, dan satu pintu ke Arsy (Mahligai Allah untuk melihat wajah Allah).

Dalam buku "Ahli Syurga dan kenikmatannya" diterangkan, selain yang tersebut di atas ada lagi pintu-pintu yang diberi nama :

= Pintu para rasul dan nabi

= Pintu zakat

= Pintu haji

= Pintu syahadat dan selawat

= Pintu syuhada

= Pintu salihin

= Pintu siddiqin

= Pintu ilmu dan iman

= Pintu rahmat

= Pintu taubat

Dalam hadis riwayat Bukhari-Muslim, Rasulullah bersabda: Demi Allah, demi antara dua ambang pintu syurga itu bagaikan jarak antara Makkah dan Basrah. Jelaskan pada kita betapa luasnya pintu-pintu yang terdapat di dalam syurga.

Bilik-Bilik, Rumah dan Istana di Syurga Untuk lebih menyeronokkan lagi, maka pada penghuni-penghuni syurga diberikan bilik-bilik khas, rumah dan istana yang diperbuat daripada permata-permata yang tembus dipandang mata seperti kaca. Di dalamnya penuh dengan kenikmatan dan kelazatan yang tidak pernah dilihat mata serta didengar telinga.

Pernah pada suatu hari para sahabat bertanya kepada Rasulullah: "Untuk siapakah Allah menyediakan bilik-bilik seperti itu ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab: "Bagi mereka yang menyebarkan salam, menyumbangkan makanan, terus berpuasa dan berjaga malam mengerjakan sembahyang sedangkan orang lain tidur nyenyak."

Lalu sahabat-sahabat bertanya lagi : "Siapakah yang tahan dan sanggup berbuat demikian ya Rasulullah?"

Jawab Baginda lagi: "Umatku! Dengarlah ...sesiapa yang bertemu sesama Muslim lalu ia memberi salam, itu bererti telah menyebarkan salam. Barang siapa yang memberi makan anak-anak dan isterinya sampai kenyang, bererti ia telah menyumbangkan makanan. Sesiapa yang berpuasa pada bulan Ramadan dan ditambah dengan tiga hari pada setiap bulan, itu bererti ia terus menerus berpuasa.

Dan sesiapa yang menunaikan sembahyang Isyak terakhir dengan berjemaah, bererti dia telah bersembahyang malam sedang manusia tidur." (Riwayat Abu Naim dari Jabir).

Bagi penghuni syurga ini, disediakan bilik-bilik sebagaimana yang dijanjikan Allah dalam Surah Az-Zumar ayat 20: Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janjinya.

Kemudian di dalam firmanNya Surah Muhammad ayat 6 yang bermaksud: Dan memasukkan mereka ke dalam syurga yang telah diperkenankanNya kepada mereka. Selain menerangkan keadaan bilik-bilik di syurga, ayat di atas juga menerangkan bahawa setiap orang yang masuk ke syurga itu mengetahui tempat mereka masing-masing tanpa perlu ditunjuk seolah-olah (bilik rumah dan istana-istana itu) sudah lama dikenalinya.

Kemudian dalam surah Al-Furqan ayat 10, Allah berfirman: Maha suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, nescaya dijadikanNya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (iaitu) syurga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikanNya (pula) untukmu istana-istana. Ayat ini mengisyaratkan bahawa di dalam syurga terdapat istana tetapi tidak dijelaskan bagaimana bentuk rupa istana tersebut, sama ada bertingkat-tingkat menjulang tinggi atau sebaliknya.

Di samping bilik dan istana dan pula rumah-rumah. Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: Sesiapa yang membaca Surah Al-Ikhlas sebanyak 10 kali, maka Allah berkenaan membangunkan baginya rumah di syurga. (Riwayat Muslim). Pohon-Pohon dan Buah-Buahan di Syurga Keindahan alam dengan pohon-pohon yang rimbun menghijau serta aneka macam jenis bunga-bunga yang menawan dapat memberikan kedamaian jiwa bagi siapa yang memandangnya.

Bayangkanlah kalau kita berada di tengah-tengah kebun bunga yang seperti itu ditambah pula dengan pohon-pohon yang mengeluarkan bermacam-macam jenis buah-buahan,tentu kita akan asyik dan enggan pergi atau meninggalkan tempat tersebut.

Di syurga, Allah memberikan kepada penghuni-penghuninya lebih daripada itu sebagaimana firmanNya yang bermaksud: Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu, berada di antara pohon bidara yang tidak berduri dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya dan naungan yang terbentang luas; dan air yang tercurah; dan buah-buahan yang banyak tidak berhenti (buah-buahan yang banyak tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya. (Al-Waqiah: 27-33). Kedua syurga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. (Ar-Rahman: 48). Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. (Ar-Rahman: 68) Dan naungan (pohon-pohon syurga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya. (Al-Insan: 14).

Di syurga juga ada sejenis pohon yang dinamakan tuba. Abu Hurairah berkata: Sesungguhnya di dalam syurga itu terdapat sebatang pohon yang dipanggil "tuba" dan Allah berfirman kepadanya: "Keluarkanlah untuk hambaKu apa-apa yang mereka kehendaki."

Maka keluarlah kuda dengan kekang serta pelana dan apa-apa keperluan yang dikehendaki dan dikeluarkan pula untuknya kenderaan dengan tempat duduk serta pengikatnya, apa-apa keperluan yang dikehendaki dan juga pakaian-pakaian. (Riwayat Ibnu Abid Dunya).

Ibnu Hibban meriwayatkan Hadis daripada Abu Said yang menceritakan seorang lelaki datang kepada Rasulullah dan bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah tuba itu?" Baginda menjawab: "Ialah sebatang pohon yang sangat rindang. Rindangnya sejauh 100 tahun perjalanan, (manakala) pakaian-pakaian penghuni syurga adalah daripada kelopak-kelopaknya."

Keistimewaan pohon-pohon di syurga ini semua umbi-umbinya diciptakan Allah daripada emas. Adapun pohon bidara di syurga itu bercabang-cabang. Setiap cabangnya mengeluarkan sebiji buah, kemudian dari buah ini keluar pula 72 jenis makanan yang berlainan.

Sedangkan pohon-pohon kurma pula diciptakan Allah s.w.t. dalam bentuk yang sangat luar biasa sebagaimana Abdullah bin Al-Mubarak, Ibnu Abi Hatim, Ibnu Abid Dunya dan Al-Hakaim meriwayatkan perkataan Ibnu Abbas r.a.: "Pokok kurma syurga itu batangnya daripada permata Zamrud yang hijau, pangkal-pangkal pelepahnya daripada emas yang merah dan setiap satu pelepahnya menjadi pakaian penghuni syurga, daripadanyalah pakaian dan perhiasan-perhiasan mereka dipotong dan dijahit. Manakala buahnya seperti tempayan, lebih putih daripada susu, lebih manis daripada madu dan lebih lembut daripada buih dan tiada mempunyai benih."

Berkata Abu Darda r.a. bahawasanya Nabi s.a.w. telah bersabda: Allah telah berfirman: "Sesungguhnya Aku dengan jin dan manusia dalam suatu berita besar (Hari Kiamat). Aku yang mencipta, tetapi mengapa orang lain yang disembah? Aku yang memberi rezeki, mengapa pula orang lain yang disyukuri ." (Riwayat Baihaqi)

Read more...

10 Cara Memenangi Hati Ibu Mertua

Assalamualaikum. Salam untuk semua pengujung.

Sebaik sahaja selesai diijab kabul, secara rasmi kita menjadi miliknya.Kalau dulu hanya sebagai kekasih, tetapi kini sebagai suami/isteri yang sah. Namun kita sebenarnya bukanlah hanya berkahwin dengan dirinya, bahkan juga seluruh anggota keluarganya.


Bagi yang sudah biasa bertemu dengan mertua sebelum berkahwin, tentu tidak menjadi soal. Bagaimana bagi yang tidak pernah bertentang mata dengan keluarga mertua? Pasti diselubungi rasa bimbang, apatah lagi bila memikirkan cara untuk menyesuaikan diri dengan mertua.Bagi menangani masalah tersebut, pastikan anda menyiapkan diri dengan beberapa tips yang diberikan. Persediaan diri sebenarnya bukan hanya bermula selepas sah bergelar suami/isteri, seeloknya sedari awal pertunangan lagi. Kalau kena gaya dan caranya, tidak mustahil anda akan jadi menantu kesayangan.


1. Sebaik sahaja anda sah sebagai tunangannya, mulakan berkenal kenalan dengan keluarga mertua. Andai tinggal berjauhan, hubungilah mereka melalui telefon sekadar untuk bertanya khabar. Jika duduk berhampiran, cuba sesekali luangkan waktu berkunjung ke rumahnya.


2. Ketika berkunjung, bawalah buah tangan bersama. Sekurang-kurangnya dengan membawa kuih ataupun buah-buahan. Tetapi lebih elok jika anda membawa sesuatu yang boleh dibuat cenderahati. Misalnya dengan memberikan sepasang kain sebagai tanda kenangan.


3. Kenali sikap sebenar mertua anda. Tanya kepada pasangan anda, apa yang disukai dan dibenci oleh mertua. Jika anda tahu apa yang disukai dan dibenci, secara tidak langsung ini boleh memberikan persediaan ketika sudah menjadi ahli keluarganya kelak.


4. Setelah berkahwin, jangan sesekali anda memarahi anaknya dihadapan mereka. Keadaan ini memberikan gambaran sebenar sikap anda terhadap anak mereka. Situasi ini mungkin akan menimbulkan kebencian dihati mertua.


5. Setiap kali bertandang, cuba mengambil hatinya dengan bercerita tentang pengalaman lucu yang boleh menghiburkan hatinya. Jangan lupa bercerita dengan sepenuh perhatian agar dia tidak rasa jemu. Ingat, jangan pula anda bercerita sesuatu yang dianggap bodoh dan boleh memalukan diri sendiri.

6. Berkongsi minat dengannya. Kalau dia gemar bercucuk tanam, anda juga harus belajar bercucuk tanam. Kalau dia gemar memasak, tidak salah anda cuba belajar memasak daripadanya. Tunjukkan yang diri anda betul-betul berminat dengan apa yang disukai. Bagaimanapun anda dinasihatkan jangan belajar sambil lewa kerana mungkin dia beranggapan anda tidak serius.

7. Apabila tiba hari-hari penting seperti ketibaan Hari Ibu, Ulang Tahun Perkahwinan, Hari Bapa dan Hari Lahir, jangan lupa menelefon mengucapkan sesuatu. Lebih baik jika anda berkunjung ke rumahnya dengan membawa hadiah. Atau anda juga boleh membuat kejutan dengan mengadakan majlis untuk mereka.


8. Paling penting, jaga pertuturan anda. Jika sebelum ini anda seorang yang ‘mulut lepas’, anda dinasihatkan agar menjaga pertuturan anda. Kata orang, kerana mulut, badan binasa. Jadi berhati-hati ketika menuturkan sesuatu di hadapan mereka. Jangan sampai menyinggung perasaan keluarga mertua.


9. Setelah selesai majlis kenduri, pastikan anda ringan tulang membantu mengemaskan apa yang patut. Terutamanya jika kenduri dilakukan dengan memasak sendiri. Pasti banyak barang yang patut dibasuh seperti periuk, kuali, gelas atau pinggan mangkuk. Walaupun anda keletihan, tetapi cuba sibukkan diri dengan menolong apa yang patut. Tetapi jika majlis dilakukan secara katering, cubalah mengemas apa yang patut di dalam atau luar rumah.


10. Akhir sekali, cuba mengasihani keluarga mertua seperti anda menyayangi keluarga sendiri. Anggaplah mereka sebahagian daripada darah daging sendiri supaya hubungan akan bertambah mesra dan berkekalan hingga ke akhir hayat. Walaupun jika ditakdirkan anda tiada jodoh dengan anak mereka, pastikan anda sentiasa menghubungi sekadar bertanya khabar.

Read more...

  © Blogger template AutumnFall by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP